Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN INTOLERANSI AKTIVITAS DI RUANG KEBIDANAN RSUD LAHAT TAHUN 2022
Subject
Intoleransi Aktivitas Post SC, Ambulasi Dini
Description
Latar Belakang:Sectio caesarea merupakan suatu cara melahirkan janin dengan sayatan pada dinding uterus melalui abdomen dengan indikasi terbanyak ketuban pecah dini, partus lama, dan hipertensi sehingga biasanya terjadi gangguan rasa nyaman akibat nyeridan kelemahan sehingga terjadi intoleransi aktivitasdan dapat dikurangi melalui implementasi ambulasi dini.
Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subyek yang diteliti berjumlah 2 orang dengan kasus dan masalah keperawatan yang sama, yaitu pasien post Operasi SC intoleransi aktivitas di Ruang Kebidanan RSUD Lahat Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Maret 2022 sampai 21 Maret 2022.
Hasil: Setelah dilakukan implementasi keperawatan didapatkan hasil ambulasi dini membantu mengatasi intoleransi aktivitas post Operasi SC dengan respon pasien dapatmeningkat keadaan anggota tubuh ditandai dengan pasien dapat miring kanan dankiri, duduk dan mampu berjalan secara mandiri walaupun masih secara perlahan
Kesimpulan : Hasil peneliti mengambarkan perlunya intervensi Tindakan ambulasi dini untuk mengatasi masalah intoleransi aktivitas.
Saran: Diharapkan dapat menerapkan implementasi keperawatan ambulasi dini pada pasien post Operasi SC dengan intoleransi aktivitas serta dapat dikembangkan lagi dan menjadi pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.
Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subyek yang diteliti berjumlah 2 orang dengan kasus dan masalah keperawatan yang sama, yaitu pasien post Operasi SC intoleransi aktivitas di Ruang Kebidanan RSUD Lahat Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Maret 2022 sampai 21 Maret 2022.
Hasil: Setelah dilakukan implementasi keperawatan didapatkan hasil ambulasi dini membantu mengatasi intoleransi aktivitas post Operasi SC dengan respon pasien dapatmeningkat keadaan anggota tubuh ditandai dengan pasien dapat miring kanan dankiri, duduk dan mampu berjalan secara mandiri walaupun masih secara perlahan
Kesimpulan : Hasil peneliti mengambarkan perlunya intervensi Tindakan ambulasi dini untuk mengatasi masalah intoleransi aktivitas.
Saran: Diharapkan dapat menerapkan implementasi keperawatan ambulasi dini pada pasien post Operasi SC dengan intoleransi aktivitas serta dapat dikembangkan lagi dan menjadi pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.
Creator
Umi Atia Sara Septa
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi D III Keperawatan Lahat
Date
2022
Contributor
Dr. Rosnani, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI