Dublin Core
Title
UPAYA CARA MELATIH PASIEN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEPERAWATAN BERDANDAN DAN BERHIAS PADA PASIEN DEFISIT KEPERAWATAN DIRI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS LAHAT
TAHUN 2022
TAHUN 2022
Subject
defisit perawatan diri,perawatan berdandan dan berhias
Description
Latar Belakang: Kesehatan jiwa adalah suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan, atau bagain integral dan merupakan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia, salah satu permasalahan yang sering menjula pada klien dengan gangguan jiwa adalah defisit perawatan diri yang berkaitan dengan Personal Hygiene.Tujuan penelitian adalah melakukan asuhan keperawatan yang mengalami deficit perawatan diri dengan diagnosa medis skizofrenia di puskesmas perumnas Lahat.
Metode: Desain penelitian adalah studi kasus dan teknik pengumpulan data yang dilakukan anamneses, observasi, dan pemeriksaan fisik. Dengan jumlah 2 responden yang menderita skizofrenia dengan masalah keperawatan deficit perawatan diri di puskesmas perumnas Lahat.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-25 maret 2022.
Hasil: Setelah dilakukan upaya melatih pemenuhan keperawatan berdandan dan berhias dapat membantu klien merawat dirinya secara mandiri.
Kesimpulan: Dari studi kasus pada responden I dan responden II dengan deficit perawatan diri : berdandan dan berhias adalah masalah telah teratasi dengan tujuan dan kriteria yang diharapkan. Diharapkan petugas untuk memperhatikan kebutuhan kebersihan diri klien,mulai dari berdandan dan berhias dengan lengkap. Serta dapat dikembangkan lagi menjadi pembelajaran untuk penelitian selajutnya
Metode: Desain penelitian adalah studi kasus dan teknik pengumpulan data yang dilakukan anamneses, observasi, dan pemeriksaan fisik. Dengan jumlah 2 responden yang menderita skizofrenia dengan masalah keperawatan deficit perawatan diri di puskesmas perumnas Lahat.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-25 maret 2022.
Hasil: Setelah dilakukan upaya melatih pemenuhan keperawatan berdandan dan berhias dapat membantu klien merawat dirinya secara mandiri.
Kesimpulan: Dari studi kasus pada responden I dan responden II dengan deficit perawatan diri : berdandan dan berhias adalah masalah telah teratasi dengan tujuan dan kriteria yang diharapkan. Diharapkan petugas untuk memperhatikan kebutuhan kebersihan diri klien,mulai dari berdandan dan berhias dengan lengkap. Serta dapat dikembangkan lagi menjadi pembelajaran untuk penelitian selajutnya
Creator
Mayco Alan Sakti
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi D III Keperawatan Lahat
Date
2022
Contributor
H.A.Gani., S.Pd, SKM,S.Kep, M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI