PENERAPAN VULVA HYGIENE PADA KLIEN POST PARTUM EPISIOTOMI TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI
DI RUANG RAWAT INAP AN-NISSA RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2018

PENERAPAN VULVA HYGIENE PADA KLIEN POST PARTUM EPISIOTOMI TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI
DI RUANG RAWAT INAP AN-NISSA RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2018

EPISIOTOMI

INFEKSI

Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukan sendiri. Perawatan perineum dilakukan untuk memulihkan kesehatan secara umum dan menjaga kebersihan luka perineum. Perawatan vulva hygiene pada perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea dan lembab sangat menunjang perkembangbiakan bakteri. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan dalam penerapan vulva hygiene pada penderita post partum episiotomi. Metode penelitian ini menggunakan deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian ini yaitu 2 orang dengan diagnosa medis post partum episiotomi. Penatalaksanaan yang akan dilakukan untuk mencengah resiko infeksi pada post partum episiotomi adalah intervensi farmakologi yaitu vulva hygiene yang dilakukan pada pagi dan sore hari. Untuk hasil evaluasi yang didapatkan dari penatalaksanaan tidak ada tanda-tanda infeksi setelah dilakukan intervensi vulva hygiene pada penderita post partum episiotomi . Kepada tenaga keperawatan di rumah sakit untuk dapat menerapkan intervensi vulva hygiene secara konsisten dalam mencengah resiko infeksi pada post partum episiotomi di ruang Rawat Inap Rsud Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.


Kata Kunci : Episiotomi, Vulva Hygiene, Infeksi

Vulva hygiene is cleaning the vulva and surrounding area in women who are puerperal or cannot do it themselves. Perineal treatment is performed to restore general health and maintain the cleanliness of perineal wounds. Improper treatment of vulva hygiene in the perineum can result in the perineal conditions that are exposed to the lochea and moisture greatly support the proliferation of bacteria. The purpose of this study was to obtain an overview of nursing care in the application of vulva hygiene in patients with post partum episiotomy. This research method uses descriptive with a case study approach. The subjects of this study were 2 people with a medical diagnosis postpartum episiotomy. The management will be done to reduce the risk of infection at post partum episiotomy is a pharmacological intervention namely vulva hygiene carried out in the morning and evening. For evaluation results obtained from the management there were no signs of infection after the vulva hygiene intervention was carried out in patients with post partum episiotomy. To hospital nursing staff to be able to apply vulva hygiene interventions consistently in reducing the risk of infection at post partum episiotomy in the inpatient room of Rsud Siti Aisyah in Lubuklinggau City.


Keywords:Episiotomy,VulvaHygiene,Infection

NURMALASARI

Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau

2018

Hj. Susmini, SKM, M.Kes

Zuraidah SKM,MKM

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA