TEKNIK PEMBERIAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI HAID PADA KELUARGA
DENGAN ANAK USIA REMAJA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TABA KOTA
LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018

TEKNIK PEMBERIAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI HAID PADA KELUARGA
DENGAN ANAK USIA REMAJA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TABA KOTA
LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018

NYERI HAID

KOMPRES HANGAT

Indonesia Angka kejadian nyeri haid diperkirakan 55 % perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri haid. Teknik kompres hangat adalah salah satu cara yang efektif untuk dilakukan selama nyeri haid, selain itu juga dapat membuat rileks otot perut. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui penurunan skala nyeri Haid setelah dilakukan teknik pemberian kompres hangat pada anak usia remaja di wilayah kerja puskesmas Taba Kota Lubuklinggau Tahun 2018. Jenis penenlitian dengan penerapan asuhan keperawatan, pengkajian klien tidak mengkomksumsi obat nyeri, diagnosa keperawatan nyeri akut dan defisit pengetahuan, intervensi kompres hangat, implementasi kompres hangat, evaluasi skala nyeri berkurang menjadi l. Intervensi yang dilakukan adalah kompres hangat selama 20 menit. Hasil penelitian berkurangnya skala nyeri haid pada remaja di wilayah kerja puskesmas taba kota lubuklinggau tahun 2018. Subyek l sebelum dilakukan kompres hangat skala nyeri 8 nyeri berat terkontrol, subyek ll sebelum dilakukan kompres hangat skala nyeri 7 nyeri berat terkontrol, dilakukan kompres hangat selama 5 hari pada subyek l dan ll skala nyeri menjadi l menunjukkan penurunan yang sama, dari skala berat terkontrol menjadi skala ringan. Harapkan bagi Institusi dapat menyadari dan mengaplikasikan penerapan terapi lain yang konsisten dan sesuai dengan teori yang ada, agar klien dapat memperoleh pelayanan yang komprehensif, meliputi bio, psiko, sosial dan spiritual.

Kata Kunci : Kompres Hangat, Nyeri Haid, Remaja Putri

In Indonesia, it is estimated that 55% of women at productive age experienced a menstrual pain. A warm compress technique is one effective way to relax the abdominal muscles during menstrual pain. The purpose of this study was to analyze the decrease in menstrual pain scale after the warm compress treatment on adolescents in the working area of Taba City Public Health Center, Lubuklinggau in 2018. The study used the application of nursing care, client assessment who did not consume pain medication, nursing diagnoses of acute pain and lack of knowledge, the intervention of warm compress technique, implementation of warm compress technique, evaluation of pain scale that was decreased to l. The intervention was the application of a warm compress for 20 minutes. The results show that the scale of the menstrual pain of the study subjects was reduced. Initially, Subject I had an 8 on the pain scale (severe but controlled) while Subject II had a 7 on the pain scale (severe but controlled). After the warm compress treatment for five days, the pain levels on both subjects were decreased to l (mild). Therefore, it can be suggested to the health service institutions to recognize and implement various therapies that are consistent and in accordance with existing theories so that the patients can receive comprehensive services including biology, psychology, social, and spiritual aspects.

Keywords : Warm Compress, Menstrual Pain, Adolescents

OKTAVIANSI

Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau

2018

Hj. Susmini, SKM, M.Kes.

Ns. Eva Oktaviani, M.Kep., Sp. Kep. An

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA