Dublin Core
Title
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT RT 01 RW 02 KELURAHAN KEMELAK BINDUNG LANGIT KABUPATEN OKU TERHADAP PENGGUNAAN OBAT YANG DIBELI BEBAS TAHUN 2020
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Penggunaan obat yang dibeli bebas pada pengobatan sendiri disamping dapat meningkatkan perluasan dan pemerataan jangkauan obat, juga dapat mengakibatkan kerugian dan bahaya yang diakibatkan oleh kesalahan penggunaan obat yang kurang tepat. Penggunaan obat bebas secara berlebihan (over dosis), kejadian efek samping, interaksi obat atau penyalahgunaan obat yang sering terjadi pada masyarakat dapat menyebabkan masalah kesehatan baru dan untuk itu masyarakat perlu memahami bahwa dalam pelayanan kesehatan, obat harus digunakan secara tepat dan rasional agar mencapai efek pengobatan. Penelitian ini diharapkan dapat menilai dan mengukur tingkat pengetahuan masyarakat RT 01 RW 02 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kabupaten OKU dan perilaku penggunaan obat yang dibeli bebas serta melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan obat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan crosssectional (satu waktu). Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat RT 01 RE 02 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kabupaten OKU sejumlah 78 responden. Data diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang dibagikan dan wawancara. Data diolah dengan SPSS dengan uji statistik chi square.
Hasil : Dari penelitian ini didapat hasil tingkat pengetahuan masyarakat sebagian besar masuk dalam kategori baik dan perilaku penggunaan obat sebagian besar termasuk kategori kurang baik. Hasil analisa chi square didapat nilai p-value 0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi ≤ 0,05 (H0 ditolak) dan nilai Odds Ratio (OR) 9, 483.
Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan masyarakat RT 01 RW 02 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kabupaten OKU terhadap penggunaan obat yang dibeli bebas.
Kata Kunci : Obat Bebas; Pengetahuan; Penggunaan Obat,
Latar Belakang : Penggunaan obat yang dibeli bebas pada pengobatan sendiri disamping dapat meningkatkan perluasan dan pemerataan jangkauan obat, juga dapat mengakibatkan kerugian dan bahaya yang diakibatkan oleh kesalahan penggunaan obat yang kurang tepat. Penggunaan obat bebas secara berlebihan (over dosis), kejadian efek samping, interaksi obat atau penyalahgunaan obat yang sering terjadi pada masyarakat dapat menyebabkan masalah kesehatan baru dan untuk itu masyarakat perlu memahami bahwa dalam pelayanan kesehatan, obat harus digunakan secara tepat dan rasional agar mencapai efek pengobatan. Penelitian ini diharapkan dapat menilai dan mengukur tingkat pengetahuan masyarakat RT 01 RW 02 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kabupaten OKU dan perilaku penggunaan obat yang dibeli bebas serta melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan obat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan crosssectional (satu waktu). Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat RT 01 RE 02 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kabupaten OKU sejumlah 78 responden. Data diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang dibagikan dan wawancara. Data diolah dengan SPSS dengan uji statistik chi square.
Hasil : Dari penelitian ini didapat hasil tingkat pengetahuan masyarakat sebagian besar masuk dalam kategori baik dan perilaku penggunaan obat sebagian besar termasuk kategori kurang baik. Hasil analisa chi square didapat nilai p-value 0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi ≤ 0,05 (H0 ditolak) dan nilai Odds Ratio (OR) 9, 483.
Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan masyarakat RT 01 RW 02 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kabupaten OKU terhadap penggunaan obat yang dibeli bebas.
Kata Kunci : Obat Bebas; Pengetahuan; Penggunaan Obat,
Creator
Emelia Fitriani
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Minda Warnis, S.Si, Apt. M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)