POSISI SEMI FOWLER TERHADAP PUNURUNAN SESAK NAFAS PADA ASMA BRONCHIALE DI PUSKESMAS RAWAT INAP MUARA PINANG KABUPATEN EMPAT LAWANG
TAHUN 2018

POSISI SEMI FOWLER TERHADAP PUNURUNAN SESAK NAFAS PADA ASMA BRONCHIALE DI PUSKESMAS RAWAT INAP MUARA PINANG KABUPATEN EMPAT LAWANG
TAHUN 2018

ASMA BRONCHIALE

SESAK NAFAS

Kejadian asma hampir meningkat diseluruh dunia, baik di negara maju maupum negara berkembang termasuk Indonesia. Prevalensi asma di seluruh Dunia adalah sebesar 8-10% pada anak dan 3-5% pada dewasa, dan dalam 10 tahun terakhir ini menigkat sebesar 50%. Masalah utama pada pasien asma yang sering dikeluhkan adalah sesak nafas. Untuk mengurangi sesak nafas yaitu antara lain dengan pengaturan posisi pada saat istrirahat, posisi pada kemiringan 450, yaitu dengan gaya gravitasi untuk membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen pada diafragma. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan medikal bedah yaitu pengkajian, diganosa keperawatan, intervensi, dan evaluasi pada dua orang sampel sebagai subjek penelitian. Teknik relaksasi pernafasan diafragma diberikan kepada kedua subjek dalam intervensi keperawatan medikal bedah. Diagnosa utama pada utama pada subjek yaitu ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan spasme bronkhus. Hasil penelitian diperoleh terdapat penurunan sesak nafas setelah dilakukan tindakan teknik relaksasi pernafasan diafragma. Diharapkan perawat dapat menerapkan pengaturan posisi semi fowler pada pasien asma secara konsistern saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien asma bronchial sehingga dapat menurunkan sesak nafas pasien.

Kata Kunci: Asma Bronkhial, Posisi, Ralaksasi, Semi Fowler, Sesak

ZURNI EVIKA

Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau

2018

Nadi Aprilyadi, S.Sos. M.Kes

HJ. Susmini, SKM, M.Kes

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA RPL