Pengaruh Kumur-kumur Air Kelapa Muda (Cocos Nucifera L.) Terhadap Perubahan pH Saliva Pada Anak-anak di SMP Negeri 1 Muara Pinang, Empat Lawang

Pengaruh Kumur-kumur Air Kelapa Muda (Cocos Nucifera L.) Terhadap Perubahan pH Saliva Pada Anak-anak di SMP Negeri 1 Muara Pinang, Empat Lawang

Air Kelapa Muda, pH Saliva

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering terjadi di Indonesia. Salah satu variabel yang mempengaruhi perkembangan karies gigi adalah saliva. Pada pH 7, saliva larutan tidak memiliki keasaman atau kebasaan dan disebut netral. Salah satu cara untuk mengendalikan keasaman (pH) saliva adalah dengan berkumur menggunakan cairan antibakteri. Air kelapa muda (Cocos Nucifera L.) memiliki kandungan tanin atau antidotum (anti racun). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh kumur-kumur air kelapa muda (Cocos Nucifera L.) terhadap perubahan pH dari saliva. Metode pada penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimen quasi experiment dengan desain pre-test post-test dan control group (kelompok pembanding) menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada pH saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan air kelapa muda yaitu sebelum berkumur pH sebesar 7.645 dan sesudah berkumur pH menjadi 7.325 atau dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh mengonsumsi air kelapa terhadap perubahan pH saliva . Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan kumur-kumur air kelapa muda (Cocos Nucifera L.) terhadap pH saliva. Saran dari peneliti mengkonsumsi air kelapa muda setelah mengkonsumsi makanan yang basa agar nilai pH saliva dapat kembali normal.

Shafira Ari Yuni

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi

2023

Abu Hamid, S.SiT, M.Kes

pdf

Indonesia

Karya Tulis Ilmiah (KTI)