Hubungan Status Gizi Dengan Karies Gigi Anak SD Negeri 081 Dan 083 Di Kecamatan Jakabaring Palembang

Hubungan Status Gizi Dengan Karies Gigi Anak SD Negeri 081 Dan 083 Di Kecamatan Jakabaring Palembang

Status Gizi, Karies Gigi, Anak

Status gizi anak adalah keadaan tubuh sebagai dampak konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Makanan merupakan obat yang mengandung zat gizi atau unsur- unsur ikatan kimia yang bisa diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, serta berguna jika dimasukkan kedalam tubuh. Karies gigi juga dapat menganggu penguyahan. Anak yang menderita karies gigi mudah kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan dalam komsumsi makan, menyebabkan asupan gizi yang di terima sebagai adekuat. Ketidak seimbangan asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan pada jaringan massa tubuh yang akan berdampak pada status gizi anak. Tujuan penilitian diketahui hubungan status gizi dengan karies gigi pada anak sekolah dasar negeri Kecamatan Jakabaring Palembang. Metode penilitian menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil penilitian diperoleh bahwa indeks masa tubuh dengan kriteria sangat kurus 4 responden (4.16%), kurus 31 responden (32.2%), normal 30 responden (31.25%) dan obesitas 2
responden (2.08%). DMF-T kriteria sangat rendah 53, rendah 24, sedang 13, tinggi 4 sangat tinggi 2 sedangkan pada def-t sangat rendah 48, rendah 18, kriteria sedang 15, tinggi 11 dan sangat tinggi 4. Sehingga rata-rata DMF-T dan def-t memiliki 1-2 karies setiap anak, diperoleh nilai DMF-T p-value 0,487 dan pada nilai def-t p-value 0,667 dengan nilai signifikan (p-value >0.05) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara hubungan status gizi dengan karies gigi.

Clarasia Zhafirah

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi

2023

Ismalayani, SKM, M.Kes

pdf

Indonesia

Karya Tulis Ilmiah (KTI)