Daya Hambat Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus

Dublin Core

Title

Daya Hambat Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus

Subject

daya hambat, kulit bawang merah, bakteri Staphylococcus aureus.

Description

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari keschatan umum. Di dalam rongga mulut terdapat berbagai mikroorganisme yang dapat menjadi patogen jika lingkungannya terganggu atau pada tempat yang tidak normal. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit infeksi di rongga mulut seperti nekrosis, peradangan, dan pembentukan abses. Kulit bawang merah merupakan bagian dari umbi bawang merah yang dilaporkan memiliki efek antibakteri karena mengandung senyawa seperi flavonoid, tanin dan saponin. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Bahan dan Metode: Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit bawang merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik secara in vitro dengan post test only control group design. Kelompok perlakuan menggunakan ekstrak kulit bawang merah dengan konsentrasi 30% dan 50%. Uji zona hambat menggunakan metode difusi cakram. Hasil: Rata-rata zona hambat yang dihasilkan ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 30% sebesar 1,4 mm dan pada konsntrasi 50% sebesar 2,4 mm. Kesimpulan: Daya hambat Ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 50% lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi 30%.

Creator

Meyra Livia

Publisher

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan kesehatan Gigi

Date

2023

Contributor

drg. Sri Wahyuni, M.Kes

Format

pdf

Language

Indonesia

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer