PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN ACTIVE RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK MENCEGAH TERJADINYA ULKUS DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS RAWAT INAP MEGANGSAKTI KABUPATEN MUSI RAWAS 2018

PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN ACTIVE RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK MENCEGAH TERJADINYA ULKUS DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS RAWAT INAP MEGANGSAKTI KABUPATEN MUSI RAWAS 2018

DIABETES MELITUS

ULKUS DIABETIK

Diabetes Mellitus (DM) Tipe II merupakan penyakit hiperglikemi akibat insensivitas sel terhadap insulin. Kadar insulin mungkin sedikit menurun atau berada dalam rentang normal. Karena insulin tetap di hasilkan oleh sel-sel beta pankreas, maka diabetes mellitus tipe II dianggap sebagai non insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM). Faktor utama yang berperan pada timbulnya ulkus diabetikum adalah angiopati, neuropati dan infeksi. Adanya neouropati perifer akan menyebabkan hilang atau menurunnya sensasi nyeri pada kaki, sehingga akan mengalami trauma tanpa terasa yang mengakibatkan terjadinya ulkus pada kaki. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Militus yang beresiko mengalami ulkus diabetikum untuk mengurangi resiko ulkus diabetikum. Metode penelitian ini yaitu dengan penerapan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Penataleksanaan utama yaitu dengan teknik non farmakologi yaitu dengan pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Active Range of Motion. Intervensi yang mendukung adalah dengan melakukan pengkajian memonitoring kulit adanya kemerahan pada kulit, adakah terjadinya tanda gejala ulkus diabetikum seperti kemerahan, nyeri , dan lain-lain.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi tanda gejala setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan pemberian Active Range of Motion pada pasien Diabtes Militus Tipe II.

Kata Kunci :Asuhan Keperawatan, Diabetes Militus , Ulkus Diabetikum, Active Range of Motion

Diabetes Mellitus (DM) Type II is a hyperglycemic disease due to cell insensitivity to insulin. Insulin levels may slightly decrease or be in the normal range. Because insulin is still produced by pancreatic beta cells, type II diabetes mellitus is considered non-insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). The main factors that contribute to the onset of diabetic ulcers are angiopathy, neuropathy and infection. The presence of peripheral neouropathy will cause loss or decrease in the sensation of pain in the legs, so that they will experience trauma without feeling which results in the occurrence of ulcers on the feet. The purpose of this study was to obtain an overview of nursing care in Diabetes Militus patients who are at risk of developing diabetic ulcers to reduce the risk of diabetic ulcers. This research method is by applying the nursing process consisting of assessment, nursing diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The main management is non-pharmacological techniques, namely by providing Health Education about Active Range of Motion. Supportive interventions are by assessing skin monitoring for redness of the skin, whether there are symptoms of diabetic ulcer symptoms such as redness, pain, etc .. The results of this study indicate that symptoms occur after nursing interventions with Active Range of Motion giving patient of the Militus Type II Diabtes.

Keywords: Nursing Care, Diabetes Militus, Diabetic Ulcer, Active Range of Motion

GUSTI JAYA

Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau

2018

H.Jhon Feri, S.Kep, Ns, M.Kes

Ns. Sapondra Wijaya, M.Kep

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA RPL