PENERAPAN SENAM LANSIA UNTUK MENURUNKAN
TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS PERUMNAS LUBUK TANJUNG
KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2018

PENERAPAN SENAM LANSIA UNTUK MENURUNKAN
TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS PERUMNAS LUBUK TANJUNG
KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2018

HIPERTENSI

TEKANAN DARAH

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang disebut sebagai usia lansia adalah usia 65 tahun keatas. Pada usia ini sangatlah rentan terhadap kejadian tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dengan bertambahnya usia maka akan terjadi peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hipertensi pada lansia berkaitan erat dengan jenis kelamin, bertambahnya umur seseorang, dan kebiasaan merokok. Data epidemiologis di Amerika dan Eropa menunjukkan bahwa prefalensi tekanan darah tinggi pada usia lansia berkisar antara 53 % dan 72 %. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan senam lansia untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah dua orang lansia di Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung yang sedang menderita hipertensi. Adapun kriteria subyek dalam studi kasus ini adalah klien dalam keadaan gejala hipertensi. Klien yang usia lebih dari 50 tahun. Hasil analisis dalam studi ini dengan tentang penurunan tekanan darah tinggi pada lansia. Berdasarkan hasil studi kasus, diketahui bahwa sesudah dilakukan intervensi keperawatan dengan penerapan senam lansia, maka terjadi penurunan tekanan darah yang dialami oleh subyek. Direkomendasikan kepada seluruh pegawai Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau untuk dapat meningkatkan intervensi keperawatan kepada lansia tentang penerapan senam lansia karena terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Kata Kunsi : Hipertensi, Senam Lansia, Tekanan Darah

According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia called age of elderly is age 65 years and above. At this age is very susceptible to the incidence of high blood pressure or hypertension. With increasing age there will be an increase in blood pressure both systolic and diastolic. Several studies have shown that hypertension in the elderly is closely related to gender, age, and smoking. Epidemiological data in the United States and Europe show that high blood pressure prefalence in elderly age ranged between 53% and 72%. The purpose of this case study is to find out the application of elderly gymnastics to lower blood pressure in hypertensive patients at Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau Year 2018. This research type is descriptive research with case study approach method. Subjects in this study were two elderly people at the Health Center Perumnas Lubuk Tanjung who are suffering from hypertension. The subject criterion in this case study is the client in a state of hypertensive symptoms. Clients over the age of 50 years. The results of the analysis in this study with about the decrease in high blood pressure in the elderly. Based on the results of case studies, it is known that after the nursing intervention with the implementation of elderly gymnastics, then there is a decrease in blood pressure experienced by the subjects. It is recommended to all employees of Perumnas Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau Health Center to be able to increase nursing intervention to elderly about applying elderly gymnastics as proven to lower blood pressure.

Keywords : Hypertension, Gymnastics To Lansia, Blood Pressure

JUSMIATI

Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan

2018

Hj. Susmini, S.K.M., M.Kes

Ns. Sapondra Wijaya, M.Kep

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA RPL