Pengaruh Penambahan Tepung Tulang Ikan Lele dan Tepung Beras Merah Terhadap Mutu Cookies dan Uji Daya Terima

Pengaruh Penambahan Tepung Tulang Ikan Lele dan Tepung Beras Merah Terhadap Mutu Cookies dan Uji Daya Terima

Pada masa remaja terdapat puncak pertumbuhan massa tulang (peak bone mass/PBM) yang menyebabkan kebutuhan gizi menjadi sangat tinggi bahkan lebih tinggi daripada fase kehidupan lainnya. PBM sangat ditentukan oleh asupan kalsium terutama pada usia remaja. Cookies penambahan tepung tulang ikan lele dan tepung beras merah merupakan alteratif penyediaan makanan dalam bentuk snack dengan menggunakan bahan dasar tepung tulang ikan lele dan tepung beras merah, sehingga didapat snack tinggi kalsium untuk remaja. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui daya terima, mengetahui formulasi terbaik, serta megetahui kandungan zat gizi mikro dan kandungan kalsium pada cookies tepung tulang ikan lele dan tepung beras merah. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari-April 2022. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula cookies terbaik menurut panelis adalah cookies formulasi III (F3) dengan komposisi bahan yaitu : 100 gram tepung terigu, 80 gram tepung tulang ikan lele, dan 50 gram tepung beras merah. Berdasarkan hasil analisis proksimat dari formulasi terbaik didapatkan hasil yaitu : energi = 413.48 kkal (per 100 gram), protein = 14.46%, lemak = 16.40%, karbohidrat = 52.01%, kadar air = 6.54%, kadar abu = 10.59%, dan kadar kalsium = 3311.93 mg.
Kepustakaan : 2009 – 2022
Kata kunci : cookies tepung tulang ikan lele, tepung beras merah, snack tinggi kalsium

Restu Winingsih

Poltekkes Palembang

2023

Yunita Nazarena, S.Gz, M.Si

Sriwiyanti, S.Pd, MM

PDF

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

KTI