Dublin Core
Title
PENERAPAN TEKNIK DISTRAKSI NAFAS RITMIK UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST OP APPENDISITIS DI RUANG
CEMPAKA RS DR.SOBIRIN KABUPATEN
MUSI RAWAS TAHUN 2018
Subject
POST OP APPENDISITIS
NYERI
Description
ABSTRAK
Apendisitis merupakan penyakit bedah mayor yang paling sering terjadi, walaupun apendisitis dapat terjadi setiap usia, namun paling sering pada orang dewasa muda, sebelum era antibiotik, moralitas penyakit ini tinggi. Distraksi adalah mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain sehingga dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui proses mengurangi nyeri pada pasien post operasi appendisitis setelah dilakukan penerapan teknik distraksi nafas ritmik dalam mengurangi nyeri di ruang Cempaka RS Dr.Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Jenis penelitian ini adalah deskritif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang dewasa dengan diagnosa post op appendisitis. Perlakukan dilakukan secara langsung dengan pengkajian awal pada mengurangi nyeri dan selanjutnya intervensi pemberian teknik distraksi nafas ritmik. Hasil penelitian diketahui bahwa setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 5 kali secara berturut-turut terjadi penurunan nyeri yang lebih cepat dari waktu penyembuhan dengan menggunakan obat lain. Kepada institusi pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkat kualitas asuhan keperawatan yang berfokus pada pasien dengan terus mengoptimalkan SOP dalam setiap melakukan tindakan keperawatan.
Kata Kunci: apendisiti,nyeri,teknik distraksi nafas ritmik
Apendisitis merupakan penyakit bedah mayor yang paling sering terjadi, walaupun apendisitis dapat terjadi setiap usia, namun paling sering pada orang dewasa muda, sebelum era antibiotik, moralitas penyakit ini tinggi. Distraksi adalah mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain sehingga dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui proses mengurangi nyeri pada pasien post operasi appendisitis setelah dilakukan penerapan teknik distraksi nafas ritmik dalam mengurangi nyeri di ruang Cempaka RS Dr.Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Jenis penelitian ini adalah deskritif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang dewasa dengan diagnosa post op appendisitis. Perlakukan dilakukan secara langsung dengan pengkajian awal pada mengurangi nyeri dan selanjutnya intervensi pemberian teknik distraksi nafas ritmik. Hasil penelitian diketahui bahwa setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 5 kali secara berturut-turut terjadi penurunan nyeri yang lebih cepat dari waktu penyembuhan dengan menggunakan obat lain. Kepada institusi pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkat kualitas asuhan keperawatan yang berfokus pada pasien dengan terus mengoptimalkan SOP dalam setiap melakukan tindakan keperawatan.
Kata Kunci: apendisiti,nyeri,teknik distraksi nafas ritmik
ABSTRACT
Appendicitis is the most common surgery. Even though it occurs at any age, but it most often found in young adults. Before the antibiotic was invented, the mortality of the disease was high. Distraction is the process of diverting the patient attention to other things so that his awareness of pain can be reduced, even increasing his tolerance to pain. The study aimed to determine the process of reducing pain in patients with postoperative appendicitis after the application of rhythmic breath distraction techniques in the Cempaka Room of Dr. Sobirin Hospital, Musi Rawas Regency. This was a descriptive stud using a case study approach. Subjects in this study were two adults with a diagnosis of postoperative appendicitis. The treatment involved with the initial assessment of the pain level and the intervention of rhythmic breath distraction techniques. The results show that after five consecutive nursing interventions, there was a decrease in pain level, which was quicker than the healing time of the other drugs. Therefore, it can be suggested to the health service institutions to improve the quality of patient-focused nursing care by continuously optimizing SOP in every nursing care.
Keywords : appendicities, pain, rhytmic breath distraction techniques
Appendicitis is the most common surgery. Even though it occurs at any age, but it most often found in young adults. Before the antibiotic was invented, the mortality of the disease was high. Distraction is the process of diverting the patient attention to other things so that his awareness of pain can be reduced, even increasing his tolerance to pain. The study aimed to determine the process of reducing pain in patients with postoperative appendicitis after the application of rhythmic breath distraction techniques in the Cempaka Room of Dr. Sobirin Hospital, Musi Rawas Regency. This was a descriptive stud using a case study approach. Subjects in this study were two adults with a diagnosis of postoperative appendicitis. The treatment involved with the initial assessment of the pain level and the intervention of rhythmic breath distraction techniques. The results show that after five consecutive nursing interventions, there was a decrease in pain level, which was quicker than the healing time of the other drugs. Therefore, it can be suggested to the health service institutions to improve the quality of patient-focused nursing care by continuously optimizing SOP in every nursing care.
Keywords : appendicities, pain, rhytmic breath distraction techniques
Creator
GITHA TALLIA OKTADINOVA PUTRI
Publisher
Poltekes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau
Date
2018
Contributor
Nadi Aprilyadi, S.Sos, M.Kes
Zuraidah, SKM, MKM
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA