Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Tingkat Kepatuhan Diet dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RS Mohammad Hoesin Palembang

Dublin Core

Title

Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Tingkat Kepatuhan Diet dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RS Mohammad Hoesin Palembang

Description

Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi 140 mmhg untuk tekanan sistolik dan 90 mmhg untuk tekanan diastolik. Sebagian kalangan menyebutnya dengan The Silent Killer. WHO memperkirakan bahwa tekanan darah tinggi menyebabkan satu dari setiap delapan kematian, yang membuat hipertensi menjadi penyebab pembunuh utama ketiga didunia. Berdasarkan World Health Organization (WHO) yang dilakukan secara global, terdapat 1 milyar penderita hipertensi dan empat juta orang meninggal setiap tahun akibat langsung dari hipertensi serta mempengaruhi populasi orang dewasa 26%. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% pada penduduk usia 18 tahun keatas. Kenyataan ini menunjukkan penyakit hipertensi menjadi salah satu penyebab kesakitan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan gizi, pola makan dan kepatuhan diet dengan tekanan darah pasien hipertensi rawat jalan di RSMH Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini penderita hipertensi rawat jalan di poli rawat jalan Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. Data yang didapat dianalisa menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel adalah 49 orang. Hasil penelitian menunjukan (57,1%) responden berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 89,8% responden termasuk kelompok umur beresiko, sebanyak 67,3% responden berstatus gizi normal, 83,7% responden tidak merokok, 61,2% responden tidak memiliki riwayat hipertensi, 44,9% responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, 53,1% sering mengkonsumsi makanan tinggi natrium, 57,1% tidak patuh menjalankan diet. Sebanyak 81,6% memiliki tekanan darah sistolik tinggi dan 77,6% tekanan darah diastolik tinggi. Dari hasil uji statistik yang dilakukan didapat ada hubungan antara pola makan tinggi natrium (p=0,008),dan kepatuhan diet (p=0,003) dengan tekanan darah sistolik. Ada hubungan pola makan tinggi natrium (p=0,02),dan kepatuhan diet (p=0,005) dengan tekanan darah diastolik. Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan tekanan darah sisolik dan diastolik.

Creator

Susyani, Yuli Hartati, Lesy Afriani

Publisher

Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 no 2

Date

Agustus 2014

Format

pdf

Language

Indonesia

Document Viewer