PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP DURASI
MENYUSU PADA BAYI DI BPM VITRI SUZANTI,
BPM CHOIRUL MALA HUSIN DAN
BPM FAUZIAH HATTA
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2018

Dublin Core

Title

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP DURASI
MENYUSU PADA BAYI DI BPM VITRI SUZANTI,
BPM CHOIRUL MALA HUSIN DAN
BPM FAUZIAH HATTA
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2018

Subject

Pijat Bayi, Durasi Menyusu

Description

ABSTRAK

Lestari, Ayu Nurul. 2018. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusu Pada Bayi
di BPM Kota Palembang Tahun 2018. Skripsi, Prodi D.IV Kebidanan Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang. Pembimbing (I) H.A.Kadir, S.Pd,
M.Kes, (II) Eprila, SST, M.Keb.

Kata Kunci: Pijat Bayi, Durasi Menyusu

Durasi lama menyusui bayi berbeda-beda sesuai dengan pola hisap bayi . Jika kegiatan
menyusui berlangsung terlalu lama (lebih dari setengah jam) atau terlalu pendek
(kurang dari 4 menit), hal ini menunjukkan kemungkinan adanya masalah pada
perlekatan antara bayi dan puting susu ibu. Frekuensi menyusu pada bayi akan sangat
mempengaruhi fisik dan emosional bayi yang mana dengan frekuensi dan durasi
menyusu akan meningkatkan kondisi yang tenang kepada bayi dan berat badan bayi
akan bertambah. Upaya untuk menawarkan meningkatkan kondisi yang tenang dan
berat badan bayi salah satunya yaitu pijat bayi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusu pada bayi. Rancangan pada
penelitian yaitu Quasi-Experiment dengan desain Non Equivalent Control Group.
Pengambilan sampel ini dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel 30
responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Besar sampel pada kelompok intervensi
sebanyak 15 orang dan kelompok kontrol sebanyak 15 orang. Berdasarkan hasil
analisis univariat sebelum dilakukan pijat dan tidak dilakukan pijat bayi sebagian
besar durasi menyusu pendek berjumlah 23 responden (70%), setelah diberikan
perlakuan pijat bayi dan tidak dilakukan pijat bayi sebagian besar bayi mengalami
durasi menyusu yang panjang yaitu berberjumlah 16 responden (53.3%) dapat
diketahui sebagian bayi menyusu setelah dilakukan pijat berjumlah 15 responden
(50%) yaitu 14 responden (46.7%) menyusu panjang. Dan sebagian bayi menyusu
setelah tidak dilakukan pijat 2 responden (6.7%) menyusu yang panjang. Dari hasil
analisis uji bivariat menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test, didapatkan nilai
yang signifikan yaitu (p value: 0.000), sehingga p<0.005, dapat disimpulkan terdapat
pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusu pada bayi. Oleh karena itu, diharapkan
kepada tenaga kesehatan untuk mengaplikasikan pijat bayi ini sebagai metode untuk
meningkatkan durasi menyusu.

Daftar Bacaan : 20: (2010-2016)

Creator

AYU NURUL LESTARI

Publisher

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
JULI 2018

Date

2018

Contributor

H.A. Kadir, S.Pd, M.Kes

Format

PDF

Language

BAHASA INDONESIA

Type

SKRIPSI

Document Viewer