PENERAPAN SENAM TERA UNTUK MENCEGAH RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA LANSIA
DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021

Dublin Core

Title

PENERAPAN SENAM TERA UNTUK MENCEGAH RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA LANSIA
DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021

Subject

Hipertensi, Lansia, Senam tera

Description

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada sistem kardiovaskuler lansia.Masalah keperawatan yang dapat muncul pada pasien hipertensi salah satunya adalah risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer. Risiko perfusi jaringan perifer adalah keadaan di mana seorang individu beresiko mengalami suatu penurunan sirkulasi darah ke perifer yang dapat mengganggu kesehatan.Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan berupa penerapan senam tera untuk mencegah risiko perfusi perifer tidak efektif pada lansia dengan hipertensi. Metode Penelitian :Pada penelitian ini yaitu dengan mempraktekkan senam tera selama tiga kali dalam seminggu.Hasil Penelitian :Pengkajian : Kedua subjek sama-sama mengalami keluhan yang sama yaitu seringkesemutan pada kaki. Tahap diagnosa keperawatan pada kedua subjek adalah sama yaitu risiko perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan hipertensi. Tahap intervensi keperawatan yaitu intervensi yang diberikan adalah pada subjek sama dengan penerapan senam tera ditambah beberapa intervensi pendukung. Tahap implementasi, penulis melakukannya sesuai dengan rencana keperawatan penerapan senam tera selama 3 hari berturut-turut.Tahap evaluasi, yaitu terjadi penurunan tekanan darah pada kedua subjek,Terjadi penurunan tekanan darah hari pertama pada subjek I dari 150/100 mmhg menjadi 145/90 mmhg,Hari Kedua 160/110 mmhg menjadi 156/110 mmhg,Hari ketiga 150/110 mmhg menjadi 145/90 mmhg dan pada subjek II dari 140/100 menjadi 135/90 mmhg,Hari Kedua 140/100 mmhg menjadi 156/110 mmhg,Hari ketiga dari 138/90 mmhg menjadi 135/90 mmhg setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan senam tera.Kesimpulan :terjadi penurunan tekanan darah setelah dilakukan intervensi keperawatan penerapan senam tera pada kedua subjek rata-rata 5 mmhg dan diharapkan senam tera dapat diterapkan pada lansia yang hipertensi karena sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Creator

WULANDARI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

Date

2021

Contributor

Bambang Soewito SKM., M.Kes

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer