PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) DALAM LARUTAN GARAMPENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) DALAM LARUTAN GARAM DAPUR
2-
TERHADAP KADAR OKSALAT (C2O4 )

Dublin Core

Title

PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) DALAM LARUTAN GARAMPENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) DALAM LARUTAN GARAM DAPUR
2-
TERHADAP KADAR OKSALAT (C2O4 )

Subject

oksalat, larutan garam dapur 2%, spektrofotometri kinetik

Description

Umbi talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) termasuk salah satu jenis umbi- umbian dan tanaman herba menahun. Umbi talas banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya yang gurih dan daging umbinya yang bertekstur lembut. Tanaman ini merupakan bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang cukup baik, karena merupakan sumber karhohidrat tinggi. Namun dalam umbi talas terdapat senyawa oksalat yang berkontribusi menimbulkan rasa gatal dan iritasi pada kulit mulut pada saat dikonsumsi jika tidak dilakukan pengolahan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman selama 4 jam dan perebusan selama 30 menit pada umbi talas dalam larutan garam dapur 2% terhadap kadar oksalat. Penelitian ini bersifat pra eksperimental, subyek penelitian ini adalah umbi talas yang berjumlah 5 sampel yang diambil di Kabupaten Banyuasin dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar oksalat menggunakan metode spektrofotometri kinetik dengan alat ukur spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis data didapatkan rata-rata kadar oksalat pada umbi talas sebelum perlakuan adalah 2.903,29 ppm, sedangkan rata-rata kadar oksalat pada umbi talas sesudah perlakuan dengan direndam adalah 759,70 ppm dan direbus adalah 1.983,73 ppm. Terjadi penurunan kadar oksalat dengan perendaman sebesar 73,84% dan dengan perebusan sebesar 31,69%. Dari hasil uji t-dependent dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perendaman selama 4 jam dan perebusan selama 30 menit pada umbi talas dalam larutan garam dapur 2% terhadap kadar oksalat (p-value 0,200). Adanya natrium klorida dalam larutan garam dapur yang digunakan sebagai medium perendaman dan perebusan akan mengurangi kandungan senyawa oksalat pada talas. Dengan demikian larutan garam dapur 2% dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi kadar oksalat penyebab rasa gatal pada umbi talas.

Creator

DIAN PUSPITA SARI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Contributor

ERWIN EDIYANSYAH,AMAK,SKM,M.sc

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer