Dublin Core
Title
PENERAPAN RELAKSASI NAPAS DALAM UNTUK MENGURANGI SKALA NYERI EPIGASTRIUM PADA PASIEN GASTRITIS DI PUSKESMAS PERUMNAS KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021
Subject
Gastritis, Nyeri, Teknik relaksasi nafas dalam
Description
ABSTRAK
Gastritis merupakan peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik difus
atau lokal, dengan karakteristik anoreksia, perasaan penuh di perut (begah), tidak
nyaman di epigastrium, mual dan muntah (Suratun), dan gastritis adalah suatu
peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan erosi.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada
pelaksanaan penerapan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi skala nyeri
epigastrium pada pasien gastritis di Puskesmas Perumnas Kota Lubuklinggau
tahun 20219. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan
menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Penatalaksanaan untuk
mengurangi nyeri yang dilakukan pada kedua subjek adalah intervensi non
farmakologi yaitu penerapan relaksasi nafas dalam. Intervensi pendukung yang
dilakukan yaitu mengkaji kondisi kesehatan keluarga, memberikan pendidikan
kesehatan tentang nyeri pada penyakit gastritis, mengajarkan pada keluarga
tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit, menganjurkan pada klien dan
keluarga untuk mengompres dengan air hangat didaerah yang terasa nyeri,
menganjurkan pada klien untuk minum obat, menganjurkan pada klien untuk
makan dalam porsi kecil tapi sering, menganjurkan pada keluarga dank lien untuk
tidak makan-makanan yang pedas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terjadinya pengurangan nyeri setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan
penerapan relaksasi nafas dalam di pasien gastritis di Puskesmas Perumnas Kota
Lubuklinggau. Kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Perumnas diharapkan
dapat mengajarkan relaksasi nafas dalam pada pasien gastritis karena teknik ini
telah terbukti dapat mengurangi nyeri.
Gastritis merupakan peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik difus
atau lokal, dengan karakteristik anoreksia, perasaan penuh di perut (begah), tidak
nyaman di epigastrium, mual dan muntah (Suratun), dan gastritis adalah suatu
peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan erosi.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada
pelaksanaan penerapan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi skala nyeri
epigastrium pada pasien gastritis di Puskesmas Perumnas Kota Lubuklinggau
tahun 20219. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan
menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Penatalaksanaan untuk
mengurangi nyeri yang dilakukan pada kedua subjek adalah intervensi non
farmakologi yaitu penerapan relaksasi nafas dalam. Intervensi pendukung yang
dilakukan yaitu mengkaji kondisi kesehatan keluarga, memberikan pendidikan
kesehatan tentang nyeri pada penyakit gastritis, mengajarkan pada keluarga
tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit, menganjurkan pada klien dan
keluarga untuk mengompres dengan air hangat didaerah yang terasa nyeri,
menganjurkan pada klien untuk minum obat, menganjurkan pada klien untuk
makan dalam porsi kecil tapi sering, menganjurkan pada keluarga dank lien untuk
tidak makan-makanan yang pedas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terjadinya pengurangan nyeri setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan
penerapan relaksasi nafas dalam di pasien gastritis di Puskesmas Perumnas Kota
Lubuklinggau. Kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Perumnas diharapkan
dapat mengajarkan relaksasi nafas dalam pada pasien gastritis karena teknik ini
telah terbukti dapat mengurangi nyeri.
Creator
KABUL BUDIMAN
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
Date
2021
Contributor
Bambang Soewito, SKM., M.Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA