Dublin Core
Title
PENGARUH MENGONSUMSI BISKUIT MANIS DAN ASIN TERHADAP
PERUBAHAN pH SALIVA PADA MAHASISWI DI ASRAMA
KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES
PALEMBANG
PERUBAHAN pH SALIVA PADA MAHASISWI DI ASRAMA
KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES
PALEMBANG
Subject
Makanan kariogenik, pH saliva
Description
Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan cenderung meningkatkan penyakit kerusakan
pada gigi, salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung gula pada karbohidrat. Gula pada
karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut merupakan substrat dan media pertumbuhan bakteri, yang
pada akhirnya akan meningkatkan proses terjadinya penyakit kerusakan pada gigi karena turunnya pH saliva
akibat demineralisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pH saliva sebelum dan
sesudah mengonsumsi biskuit manis dan asin. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan analisis data
bivariat menggunakan uji Anova. Sampel yang digunakan sebanyak 64 mahasiswi di asrama Keperawatan Gigi
Poltekkes Palembang. Hasil penelitian ini adalah pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi biskuit manis
0,26% dan biskuit asin 0,38%. Biskuit manis dan asin ternyata sama-sama dapat menurunkan pH saliva tetapi
penurunan pH setelah konsumsi biskuit manis lebih besar dibandingkan biskuit asin dan bermakna secara
statistik.
pada gigi, salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung gula pada karbohidrat. Gula pada
karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut merupakan substrat dan media pertumbuhan bakteri, yang
pada akhirnya akan meningkatkan proses terjadinya penyakit kerusakan pada gigi karena turunnya pH saliva
akibat demineralisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pH saliva sebelum dan
sesudah mengonsumsi biskuit manis dan asin. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan analisis data
bivariat menggunakan uji Anova. Sampel yang digunakan sebanyak 64 mahasiswi di asrama Keperawatan Gigi
Poltekkes Palembang. Hasil penelitian ini adalah pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi biskuit manis
0,26% dan biskuit asin 0,38%. Biskuit manis dan asin ternyata sama-sama dapat menurunkan pH saliva tetapi
penurunan pH setelah konsumsi biskuit manis lebih besar dibandingkan biskuit asin dan bermakna secara
statistik.
Creator
Masayu Nurhayati*, Saluna Deynilisa
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
2019
Format
Pdf
Language
Indonesia
Type
Jurnal