ANALISA KADAR VITAMIN C DALAM SAWI PAHIT SETELAH PERENDAMAN DENGAN LARUTAN GARAM DAPUR SELAMA BEBERAPA HARI

Dublin Core

Title

ANALISA KADAR VITAMIN C DALAM SAWI PAHIT SETELAH PERENDAMAN DENGAN LARUTAN GARAM DAPUR SELAMA BEBERAPA HARI

Subject

sawi pahit, vitamin C, larutan garamdapur, lama perendaman

Description

Sawi pahit merupakan tanaman sayuran sub tropik berwarna hijau yang dikonsumsi bagian daun dan tangkainya.Sawi pahit mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi terutama vitamin C dan serat.Di dapur rumah tangga, sawipahit biasanya diolah dengan caradikukus, ditumis, atau diasinkan. Akan tetapi, dalam proses pengolahan dengan cara pengasinan terdapat kerugian karena vitamin C pada proses ini mengalami oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikadar vitamin C dalam sawi pahit setelah perendaman dengan larutan garam dapur selama beberapa hari.Penelitian ini bersifat studi analitik korelatif dan komparatif dengan pendekatan pra-eksperimental.Populasi dari penelitian ini adalah sawi pahit yang dijual di pasar tradisional Kota Palembang.Sampel penelitian ini berjumlah 2sampel sawipahit yang diambil secara purposive sampling. Kemudian sampel direndam dengan larutan garam 1%, 3%, 5% selama
1 hari, 2 hari, dan 3 hari dimana setiaphari kadar vitamin C pada masing-masing perlakuan diperiksa.Metode pemeriksaan vitamin C menggunakan titrimetri.Dari analisa korelasi dan regresi didapatkan hubungan antara konsentrasi larutan garam terhadap kadar vitamin C pada sawi pahit (r = 0,990), dan terdapat hubungan antara lamanya waktu perendaman terhadap kadar vitamin C pada sawi pahit (r =
0,931). Dan dari analisa uji Anova didapat perbedaan kadar vitamin C pada sawi pahit setelah direndam dalam larutan garam dapur dengan kadar berbeda (p value
0,053), dan terdapat perbedaan kadar vitamin C pada sawi pahit setelah direndam dalam larutan garam dapur selama beberapa hari (p value 0,225).Dari Post Hoc Testdidapatkan adanya penurunankadar vitamin C pada tiap-tiap perlakuan. Dengan demikian, kadar vitamin C pada sawidapat berkurang dengan proses ini tetapi tidak signifikan. Disarankan kepada masyarakat agar tidak merendam sawi pahit pada larutan garam lebih dari 5% dan tidak melakukan perendaman selama lebih dari 3 hari karena kadar vitamin C dalam sawi pahit dapat menurun lebih besar lagi.

Creator


R.ARIZKAHIDAYATI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Contributor

KARNELI,AMAK,Spd. M.KES

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer