Dublin Core
Title
FAKTOR RISIKO KUALITAS HIDUP KLIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE
DI RUANG HEMODIALISIS RUMAH SAKIT KOTA PALEMBANG
DI RUANG HEMODIALISIS RUMAH SAKIT KOTA PALEMBANG
Subject
Latar Belakang: Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) memerlukan hemodialisis akibat mengalami
gangguan fungsi endokrin, metabolik, cairan dan elektrolit serta asam basa. Tindakan hemodialisis
tersebut dapat berdampak terhadap kualitas hidup responden. Berbagai faktor yang diduga
berhubungan dengan kualitas hidup pada responden hemodialisis diantaranya faktor demografi, lama
menjalani hemodialisis, depresi, ansietas dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan bahwa faktor demografi, lama hemodialisis, ansietas, depresi dan dukungan berhubungan
dengan kualitas hidup pada responden yang menjalani hemodialisis.
Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Teknik
pengambilan sampel dengan cara acak sederhana dan jumlah sampel 46 orang yang menjalani
hemodialisis di RS. Siti Khadijah Palembang.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berkualitas hidup kurang baik (54.3%).
Tidak ditemukan hubungan antara kualitas hidup dengan faktor demografi, lama hemodialisa,
ansietas. Kualitas hidup memiliki hubungan dengan depresi ( pv=0,007) dan dukungan keluarga
(pv=0,012).
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa depresi dan dukungan keluarga merupakan faktor
independen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan
bagi perawat hemodialisis dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjalani
hemodialisis baik berupa nutrisi, psikologis, exercise sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien.
gangguan fungsi endokrin, metabolik, cairan dan elektrolit serta asam basa. Tindakan hemodialisis
tersebut dapat berdampak terhadap kualitas hidup responden. Berbagai faktor yang diduga
berhubungan dengan kualitas hidup pada responden hemodialisis diantaranya faktor demografi, lama
menjalani hemodialisis, depresi, ansietas dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan bahwa faktor demografi, lama hemodialisis, ansietas, depresi dan dukungan berhubungan
dengan kualitas hidup pada responden yang menjalani hemodialisis.
Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Teknik
pengambilan sampel dengan cara acak sederhana dan jumlah sampel 46 orang yang menjalani
hemodialisis di RS. Siti Khadijah Palembang.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berkualitas hidup kurang baik (54.3%).
Tidak ditemukan hubungan antara kualitas hidup dengan faktor demografi, lama hemodialisa,
ansietas. Kualitas hidup memiliki hubungan dengan depresi ( pv=0,007) dan dukungan keluarga
(pv=0,012).
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa depresi dan dukungan keluarga merupakan faktor
independen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan
bagi perawat hemodialisis dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjalani
hemodialisis baik berupa nutrisi, psikologis, exercise sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien.
Description
Latar Belakang: Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) memerlukan hemodialisis akibat mengalami
gangguan fungsi endokrin, metabolik, cairan dan elektrolit serta asam basa. Tindakan hemodialisis
tersebut dapat berdampak terhadap kualitas hidup responden. Berbagai faktor yang diduga
berhubungan dengan kualitas hidup pada responden hemodialisis diantaranya faktor demografi, lama
menjalani hemodialisis, depresi, ansietas dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan bahwa faktor demografi, lama hemodialisis, ansietas, depresi dan dukungan berhubungan
dengan kualitas hidup pada responden yang menjalani hemodialisis.
Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Teknik
pengambilan sampel dengan cara acak sederhana dan jumlah sampel 46 orang yang menjalani
hemodialisis di RS. Siti Khadijah Palembang.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berkualitas hidup kurang baik (54.3%).
Tidak ditemukan hubungan antara kualitas hidup dengan faktor demografi, lama hemodialisa,
ansietas. Kualitas hidup memiliki hubungan dengan depresi ( pv=0,007) dan dukungan keluarga
(pv=0,012).
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa depresi dan dukungan keluarga merupakan faktor
independen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan
bagi perawat hemodialisis dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjalani
hemodialisis baik berupa nutrisi, psikologis, exercise sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien.
gangguan fungsi endokrin, metabolik, cairan dan elektrolit serta asam basa. Tindakan hemodialisis
tersebut dapat berdampak terhadap kualitas hidup responden. Berbagai faktor yang diduga
berhubungan dengan kualitas hidup pada responden hemodialisis diantaranya faktor demografi, lama
menjalani hemodialisis, depresi, ansietas dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan bahwa faktor demografi, lama hemodialisis, ansietas, depresi dan dukungan berhubungan
dengan kualitas hidup pada responden yang menjalani hemodialisis.
Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Teknik
pengambilan sampel dengan cara acak sederhana dan jumlah sampel 46 orang yang menjalani
hemodialisis di RS. Siti Khadijah Palembang.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berkualitas hidup kurang baik (54.3%).
Tidak ditemukan hubungan antara kualitas hidup dengan faktor demografi, lama hemodialisa,
ansietas. Kualitas hidup memiliki hubungan dengan depresi ( pv=0,007) dan dukungan keluarga
(pv=0,012).
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa depresi dan dukungan keluarga merupakan faktor
independen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan
bagi perawat hemodialisis dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjalani
hemodialisis baik berupa nutrisi, psikologis, exercise sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien.
Creator
Azwaldi
Publisher
Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
Date
2019
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
JURNAL NASIONAL