Dublin Core
Title
PENGARUH RUTINITAS SENAM REMATIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA LANSIA
DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2022
DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2022
Subject
RheumatoidArthritis, Nyeri Kronis, Senam Rematik, Lansia
Description
Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi serta menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal. Masalah yang dirasakan adalah nyeri dan dapat di kurangi melalui olahraga ringan senam rematik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rutinitas senam rematik mengurangi nyeri sendi pada lansia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang pasien lansia dengan diagnosa medis Rheumatoid Arthritis dengan intervensi senam rematik. Setelah dilakukan implementasi keperawatan, di dapatkan hasil senam rematik efektif dalam penurunan rasa nyeri pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis dengan respon penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi skala 2 pada klien 1, dari skala 5 menjadi skala 2 pada klien 2.
Setelah di lakukan rutinitas senam rematik dengan 2-7 kali pengulangan gerakan selama 15-30 menit dapat di simpulkan bahwa implementasi keperawatan senam rematik efektif untuk menurunkan skala nyeri pada penderita Rheumatoid Arthritis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di terapkan pada klien yang menderita Rheumatoid Arthritis, dapat menjadi pembelajaran bagi klien dan keluarga, serta dapat dikembangkan lagi menjadi pembelajaran dan bahan acuan pada peneliti selanjutnya
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang pasien lansia dengan diagnosa medis Rheumatoid Arthritis dengan intervensi senam rematik. Setelah dilakukan implementasi keperawatan, di dapatkan hasil senam rematik efektif dalam penurunan rasa nyeri pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis dengan respon penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi skala 2 pada klien 1, dari skala 5 menjadi skala 2 pada klien 2.
Setelah di lakukan rutinitas senam rematik dengan 2-7 kali pengulangan gerakan selama 15-30 menit dapat di simpulkan bahwa implementasi keperawatan senam rematik efektif untuk menurunkan skala nyeri pada penderita Rheumatoid Arthritis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di terapkan pada klien yang menderita Rheumatoid Arthritis, dapat menjadi pembelajaran bagi klien dan keluarga, serta dapat dikembangkan lagi menjadi pembelajaran dan bahan acuan pada peneliti selanjutnya
Creator
Oppi Sundari
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
2022
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI