GAMBARAN KADAR GLUKOSA PADA PEROKOK DI KECAMATAN SAKO PALEMBANG TAHUN 2017

GAMBARAN KADAR GLUKOSA PADA PEROKOK DI KECAMATAN SAKO PALEMBANG TAHUN 2017

glukosa, perokok,KIMIA KLINIK

Perokok adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas secara langsung dan menghirup asap rokok yang mereka hembuskan. Merokok dapat menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin sehingga bisa meningkatkan glukosa darah meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa pada perokok di Kecamatan Sako Palembang Tahun 2017 berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), lama merokok dan aktivitas fisik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 39 orang perokok di Kecamatan Sako Palembang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pemeriksaan kadar glukosa yang digunakan adalah metode Electrode-based Biosensor dengan menggunakan alat POCT. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata- rata kadar glukosa adalah 127,05 mg/dl, dengan median 102,00 mg/dl, standar deviasi
47,135 mg/dl, kadar terendah 79 mg/dl, dan kadar tertinggi 229 mg/dl. Dari 39 sampel, 23 orang (59,0%) memiliki kadar glukosa normal dan 16 orang (41,0%) memiliki kadar glukosa tidak normal. Berdarakan hasil ditribusi frekuensi kadar glukosa pada perokok di Kecamatan Sako Palembang berdasarkan IMT tidak normal (14,8%), lama merokok (40,0%) berpengaruh peningkatan kadar glukosa. Walaupun hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa banyak yang normal, namun disarankan pada masyarakat Sako Palembang untuk mengurangi kebiasaan merokok karena merokok dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

FADILAH NIRMALA SARI

POLTEKES KEMENKES PALEMBANG

KARNELI ,AMAK, SPD,,M.KES

PDF

INDONESIIA

KTI MAHASISWA