MANAJEMEN HIPERGLIKEMIA PADA KLIEN DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH MELALUI PROMOSI CAREGIVER KELUARGA DI WILAYAHKERJAUPTD PUSKESMAS SEKARJAYA

MANAJEMEN HIPERGLIKEMIA PADA KLIEN DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH MELALUI PROMOSI CAREGIVER KELUARGA DI WILAYAHKERJAUPTD PUSKESMAS SEKARJAYA

Manajemen hiperglikemia, dan Caregiver keluarga

: Kasus Diabetes melitus meningkat dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada 2018. Sekitar 75 % penderita diabetesi tidak mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes melitus. Upaya mengatasi masalah kadar gula darah adalah dengan edukasi melalui dukungan caregiver keluarga. Tujuan: menggambarkan manajemen hiperglikemia pada klien dengan ketidakstabilan kadar gula darah melalui promosi peran caregiver keluarga Metode: Penelitian ini dengan desain studi kasus, dilaksanakan 5 bulan tahun 2022. Dua orang diabetesi umur 47–71 tahun yang mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah, dan seorang caregiver dari klien ditunjuk berdasarkan hasil musyawarah. Subyek diberikan edukasi manajemen hiperglikemia bersama-sama dirumah mereka. Evaluasi terhadap kemampuan belajar caregiver dan kestabilan glukosa darah dilakukan 3 kali kunjungan. Hasil Dan Pembahasan :Diagnosis keperawatan kesiapan peningkatan pengetahun caregiver diintervensi dengan edukasi manajemen hiperglikemia. Caregiver dilibatkan dalam intervensi ketidakstabilan glukosa darah klien. Dalam tiga kali kunjungan diperoleh fluktuasi hasil pemeriksaan glukosa darah 2 jam pp 456-160 mg/dl . Caregiver berperan penting dalam manajemen hiperglikeimia pada klien Diabetes Melitus. Kesimpulan : Manajemen hiperglikemia memerlukan promosi caregiver keluarga sehingga ada orang kunci yang mengontrol kestabilan gula darahnya. Saran : Perlu dilakukan kajian lebih mendalam tentang pembelajaran menjadi sorang caregiver keluarga dengan metoda dan subyek yang lebih kompleks dan lebih banyak.

Citra Amelia Yulianti

Poltekkes Kemenkes Palembang

2022

PDF

Indonesia

KTI