Dublin Core
Title
GAMBARAN KARIES GIGI DITINJAU DARI FREKUENSI MAKAN KARBOHIDRAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 47 PALEMBANG TAHUN 2018
Subject
Karies, Frekuensi Karbohidrat, Remineralisasi, Demineralisasi.
Description
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi yaitu email, dentin cementum yang disebabkan aktivitas jasad renik yang ada dalam suatu karbohidrat yang diragikan. Frekuensi mengkonsumsi makanan kariogenik yang berlebih diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya karies gigi. Judul pada penelitian ini Gambaran Karies Ditinjau Dari Frekuensi Makan Karbohidrat Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 47 Palembang Tahun 2018. Tujuannya diketahui gambaran karies ditinjau dari frekuensi makan karbohidrat pada siswa SDN 47 Palembang Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan tehnik
pengambilan sampel purposive sampling Populasi penelitian ini 223 anak dengan jumlah sampel 145 anak. Pada penelitian ini didapatkan hasil DMF-T sebanyak 97 siswa (66,89%) dengan frekuensi karies sangat rendah dimana setiap siswa rata – rata memiliki prevalensi karies pada gigi tetap 0-1 gigi. Hasil def-t sebanyak 54 siswa (37,24%) dengan frekuensi karies sangat rendah dimana setiap siswa rata – rata memiliki prevalensi karies pada gigi susu 0-1 gigi. Konsumsi karbohidrat yang tinggi 6-7 kali/hari pada DMF-T sebanyak 31 siswa (62% ) dengan frekuensi karies sangat rendah dimana keadaan ini karena adanya gigi campuran dimana gigi tetap belum banyak yang tumbuh dan gigi susu yang belum tanggal. Dan pada deft dimana siswa mengkonsumsi karbohidrat 6-7 kali/hari dengan karies sedang sebanyak 21 siswa (42%) . Hal ini terjadi karena terlalu sering mengkonsumsi karbohidrat maka email gigi akan meningkatkan keasaman plak untuk memproduksi asam sehingga terjadi demineralisasi, dan mengalami kesulitan untuk melakukan remineralisasi karena tidak ada interval waktu sehingga menyebabkan karies gigi pada gigi susu.
pengambilan sampel purposive sampling Populasi penelitian ini 223 anak dengan jumlah sampel 145 anak. Pada penelitian ini didapatkan hasil DMF-T sebanyak 97 siswa (66,89%) dengan frekuensi karies sangat rendah dimana setiap siswa rata – rata memiliki prevalensi karies pada gigi tetap 0-1 gigi. Hasil def-t sebanyak 54 siswa (37,24%) dengan frekuensi karies sangat rendah dimana setiap siswa rata – rata memiliki prevalensi karies pada gigi susu 0-1 gigi. Konsumsi karbohidrat yang tinggi 6-7 kali/hari pada DMF-T sebanyak 31 siswa (62% ) dengan frekuensi karies sangat rendah dimana keadaan ini karena adanya gigi campuran dimana gigi tetap belum banyak yang tumbuh dan gigi susu yang belum tanggal. Dan pada deft dimana siswa mengkonsumsi karbohidrat 6-7 kali/hari dengan karies sedang sebanyak 21 siswa (42%) . Hal ini terjadi karena terlalu sering mengkonsumsi karbohidrat maka email gigi akan meningkatkan keasaman plak untuk memproduksi asam sehingga terjadi demineralisasi, dan mengalami kesulitan untuk melakukan remineralisasi karena tidak ada interval waktu sehingga menyebabkan karies gigi pada gigi susu.
Creator
DELIMA SARI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
Date
2019
Contributor
drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA