Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA
Subject
Asuhan Keperawatan, Skizofrenia, Defisit Perawatan Diri
Description
Defisit perawatan diri merupakan salah satu gejala yang sering
dijumpai pada pasien dengan gangguan jiwa. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah
memberikan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia yang mengalami defisit
perawatan diri meliputi pengkajian, analisa data, diagnosis,intervensi, implementasi serta evaluasi. Asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah defisit perawatan diri dilaksanakan di UPTD Puskesmas Sukaraya. Selama 3 hari di bulan Mei 2022. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Hasil yang diperoleh dari pengkajian yaitu pasien mengalami defisit perawatan diri. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pasien dapat mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri, pasien mampu melakukan mandi secara mandiri, pasien dapat mengganti pakaian dan menyisir rambutnya secara mandiri, pasien dapat mempraktikkan cara makan dan minum dengan benar, pasien dapat melakukan BAB dan BAK dengan benar. Kesimpulan pasien dengan defisit perawatan diri membutuhkan dukungan dan motivasi keluarga dan perawat dalam melaksanakan perawatan diri sehingga peran keluarga dan perawat sangat dibutuhkan untuk tindakan asuhan keperawatan.
dijumpai pada pasien dengan gangguan jiwa. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah
memberikan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia yang mengalami defisit
perawatan diri meliputi pengkajian, analisa data, diagnosis,intervensi, implementasi serta evaluasi. Asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah defisit perawatan diri dilaksanakan di UPTD Puskesmas Sukaraya. Selama 3 hari di bulan Mei 2022. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Hasil yang diperoleh dari pengkajian yaitu pasien mengalami defisit perawatan diri. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pasien dapat mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri, pasien mampu melakukan mandi secara mandiri, pasien dapat mengganti pakaian dan menyisir rambutnya secara mandiri, pasien dapat mempraktikkan cara makan dan minum dengan benar, pasien dapat melakukan BAB dan BAK dengan benar. Kesimpulan pasien dengan defisit perawatan diri membutuhkan dukungan dan motivasi keluarga dan perawat dalam melaksanakan perawatan diri sehingga peran keluarga dan perawat sangat dibutuhkan untuk tindakan asuhan keperawatan.
Creator
Feby Beuty Pramesti
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
2022
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
2022