GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI KECAMATAN SUKARAMI PALEMBANG TAHUN 2018

GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI KECAMATAN SUKARAMI PALEMBANG TAHUN 2018

KIMIA KLINIK, ASAM URAT, BENGKEL LAS

Pekerja bengkel las berpotensi sangat tinggi terhirup asap pada proses pengelasan. Kadmium yang dihirup dari proses pengelasan dapat menyebabkan disfungsi tubulus ginjal proksimal. Disfungsi ginjal ini dapat menghambat ekskresi urat dan dapat menyebabkan hiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada pekerja bengkel las di Kecamatan Sukarami Palembang tahun 2018 berdasarkan umur, waktu kerja, masa kerja, penggunaan alat pelindung diri, tekanan darah dan asupan purin. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 40 pekerja bengkel las yang diambil dengan teknik cluster sampling. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah Uricase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 pekerja bengkel las didapatkan sebanyak 6 orang (15,0%) dengan kadar asam urat tinggi dan 34 orang (85,0%) dengan kadar asam urat normal. Dari 6 sampel dengan kadar asam urat tinggi; berdasarkan umur, sebanyak 3 orang (50,0%) dengan umur berisiko dan 3 orang (8,8%) dengan umur tidak berisiko; berdasarkan waktu kerja, sebanyak 1 orang (25,0%) dengan waktu kerja berisiko dan 5 orang (13,9%) dengan waktu kerja tidak berisiko; berdasarkan masa kerja, sebanyak 4 orang (40,0%) dengan masa kerja berisiko dan 2 orang (6,7%) dengan masa kerja tidak berisiko; berdasarkan penggunaan APD (pakaian kerja, sarung tangan, safety shoes, masker las dan kacamata las), sebanyak 5 orang (23,8%) dengan penggunaan APD tidak sesuai dan 1 orang (5,3%) dengan penggunaan APD sesuai; berdasarkan tekanan darah, sebanyak 1 orang (14,3%) dengan tekanan darah tinggi, 4 orang (15,4%) dengan tekanan darah normal dan 1 orang (14,3%) dengan tekanan darah rendah; berdasarkan asupan purin, sebanyak 3 orang (25,0%) dengan asupan purin tinggi dan 3 orang (13,6%) dengan asupan purin sedang. Disarankan bagi pekerja bengkel las untuk menggunakan APD yang sesuai karena untuk mengurangi paparan kadmium dari proses pengelasan.

TIARA FITA ELLINASARI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

NURHAYATI, S.Pd, SKM, M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA