Dublin Core
Title
EFEKTIVITAS TERAPI BEKAM DAN BEKAM PLUS MURROTAL
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2020
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2020
Subject
Tekanan Darah, Bekam, Hipertensi, Bekam Plus Murrotal
Description
Latar belakang: Prevelensi hipertensi nasional berdasarkan Riskesdas 2018 sebesar 34,11%, tertinggi mengalami hipertensi di kalimantan selatan (44,13%) sedangkan terendah di papua (22,22%). Adapun yang terdiagnosis oleh dokter hanya (8,36) dan yang minum obat antihipertensi (8,84), alasan
tidak minum obat sebanyak (11,5) dan yang rutin mengukur tekanan darah ada (12,0) berdasarkan data tersebut dari 34,11% orang yang mengalami hipertensi hanya 1/3 yang terdiagnosis, sisanya 2/3 tidak terdiagnosis tidak terdiagnosis data menunjukkan hanya 0,7% orang yang terdiagnosis darah tinggi dan minum obat hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa sebegian besar penderita hipertensi tidak menyadari menderita hipertensi ataupun mendapatkan pengobatan (Kemenkes, 2018). Tujuan:Menganalisis Efektivitas Terapi Bekam dan Bekam Plus Murrotal Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau Tahun 2020. Metode:penelitian ini adalah Quasi-experiment design dengan jenis two group pretest dan posttests design. Uji
statistic menggunakan uji Marginal Homogeneity. Sampel penelitian berjumlah 60 responden penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau. Hasil: Hasil Penelitian dengan menggunakan uji paired t test di ketahui nilai rerata sebelum dan setelah terapi komplementer Bekam
dan Bekam Plus Murrotal dengan P value. 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan bahwa terapi komplementer Bekam dan Bekam Plus Murrotal terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
tidak minum obat sebanyak (11,5) dan yang rutin mengukur tekanan darah ada (12,0) berdasarkan data tersebut dari 34,11% orang yang mengalami hipertensi hanya 1/3 yang terdiagnosis, sisanya 2/3 tidak terdiagnosis tidak terdiagnosis data menunjukkan hanya 0,7% orang yang terdiagnosis darah tinggi dan minum obat hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa sebegian besar penderita hipertensi tidak menyadari menderita hipertensi ataupun mendapatkan pengobatan (Kemenkes, 2018). Tujuan:Menganalisis Efektivitas Terapi Bekam dan Bekam Plus Murrotal Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau Tahun 2020. Metode:penelitian ini adalah Quasi-experiment design dengan jenis two group pretest dan posttests design. Uji
statistic menggunakan uji Marginal Homogeneity. Sampel penelitian berjumlah 60 responden penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau. Hasil: Hasil Penelitian dengan menggunakan uji paired t test di ketahui nilai rerata sebelum dan setelah terapi komplementer Bekam
dan Bekam Plus Murrotal dengan P value. 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan bahwa terapi komplementer Bekam dan Bekam Plus Murrotal terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Creator
Nadi Aprilyadi1, Zuraidah2
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
Date
2022
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
JURNAL NASIONAL