HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIARE DAN KEPEMILIKAN JAMBAN
SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA KELUARGA DI DESA
SADARKARYA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN 2015

Dublin Core

Title

HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIARE DAN KEPEMILIKAN JAMBAN
SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA KELUARGA DI DESA
SADARKARYA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN 2015

Subject

perilaku pencegahan diare, kepemilikan jamban sehat

Description

Masalah kesehatan berbasis lingkungan seperti kepemilikan jamban, SPAL dll
disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memadai, baik kualitas maupun
kuantitasnya serta perilaku hidup sehat masyarakat yang masih rendah, mengakibatkan penyakit-penyakit seperti diare, ISPA, TB paru, malaria dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku pencegahan diare dan kepemilikan jamban sehat dengan kejadian diare pada keluarga, penelitian ini dilaksanakan dari tanggal dari tanggal 26 Juli 2008 sampai 6 Agustus 2008 di Desa Sadarkarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas yang terdiri dari lima dusun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di desa sadarkarya yang
berjumlah 503 kepala keluarga dan didapat sampel dengan menggunakan rumus Arikunto 1997 sebanyak 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70 keluarga yang pernah mengalami diare ada14 keluarga (20,0 %) dan tidak pernah mengalami diare 56 keluarga (80,0 %).Dari 70 Keluarga yang memiliki jamban 17 kaluarga (24,3 %) dan tidak memiliki jamban 53 keluarga (75,7 %). Dari 70 keluarga perilaku keluarga yang baik 16 keluarga (22,9 %) dan yang tidak baik 54 keluarga (77,1 %). Dari hasil uji Fisher’s Exact Test dapat simpulkan bahwa perilaku pencegahan diare dan kepemilikan jamban sehat tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian diare, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya sampel yang digunakan tidak mewakili populasi karena menggunakan rumus penyimpangan 10 % yang seharusnya untuk penelitian masyarakat 5 %, dapat juga disebabkan oleh kuesioner yang belum di uji. Diharapkan kepada masyarakat untuk memperhatikan pentingnya kepemilikan jamban sehat serta mengusahakan kepemilikan jamban leher angsa yang menggunakan septic tank di rumahnya serta menerapkan perilaku sehat untuk mencegah timbulnya penyakit
diare.

Creator

Bambang Soewito

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

Date

2016

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

JURNAL NASIONAL

Document Viewer