GAMBARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN PITIRIASIS VERSICOLOR PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL ULUM SAKATIGA TAHUN 2022

GAMBARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN PITIRIASIS VERSICOLOR PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL ULUM SAKATIGA TAHUN 2022

Personal Hygiene, Pitiriasis versicolor, Santriwati

Latar Belakang: Personal hygiene merupakan kebutuhan mendasar manusia yang diperlukan untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan dan kesehatan baik dari segi fisik maupun psikis salah satunya kebersihan kulit. Pitiriasis versicolor merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur yang ditandai dengan timbulnya bercak putih kekuningan disertai dengan rasa gatal pada kulit dada, punggung, perut bagian atas, ketiak dan bahu. Faktor penyebab lain yaitu kurangnya pengetahuan, lingkungan sekitar, kebersihan pakaian dan handuk serta frekuensi mandi. Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Februari–Maret 2022, sampel berjumlah 33 orang yang diambil dengan teknik random sampling. Hasil: Positif Pitiriasis versicolor 21,2%. Personal hygiene terhadap kejadian Pitiriasis versicolor berdasarkan pengetahuan baik 11,1% kurang baik 33,3%. Berdasarkan kebersihan pakaian baik 28,6% kurang baik 15,8%. Berdasarkan kebersihan handuk baik 21,7% kurang baik 20%. Berdasarkan frekuensi mandi ≥2x/hari 11,1% <2x/hari 66,7%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa Pitiriasis versicolor yang di derita santriwati dapat menggambarkan personal hygiene di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga. Saran: Santriwati diharapkan dapat menjaga personal hygiene dengan menjaga kebersihan diri sendiri dimulai dengan menggunakan sabun saat mandi, dan tidak menumpuk pakaian maupun handuk agar dapat mencegah penyebaran serta terhindar dari jamur penyebab Pitiriaisis versicolor.

Yunita Ambarwati

Poltekkes Kemenkes Palembang

Dr. Erwin Edyansyah, SKM., M.Sc

PDF

Indonesia

KTI