Pengaruh Minum Susu Botol Terhadap kejadian Rampan Karies Pada Anak Usia Dini Di Silaberanti Palembang

Pengaruh Minum Susu Botol Terhadap kejadian Rampan Karies Pada Anak Usia Dini Di Silaberanti Palembang

Kata Kunci : Susu botol, rampan karies

Latar belakang : Karies merupakan suatu penyakit jaringan karies gigi, yaitu email, dentin dan cementum, tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oeh kerusakan bahan organiknya. menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 mengatakan angka kejadian karies pada anak masih sebesar 60-90%. Selanjutnya menurut Riskesdas Tahun 2018 berdasarkan prevalensi karies di Indonesia yaitu, terdapat 36,4% untuk kelompok 3-5 tahun. Untuk provinsi Sumatera Selatan terdapat 45,1% yang terkena karies gigi dan itu merupakan masalah tertinggi dari masalah-masalah gigi lainnya di Sumatera Selatan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh minum susu botol terhadap kejadian rampan karies pada anak usia dini di Silaberanti Palembang. Metode : dengan survey analitik dengan pendekatan cross sectional Hasil : Secara deskriftif sebagian besar frekuensi minum susu botol dalam sehari pada responden yaitu tinggi sebanyak 19 orang (59%) dan Penyajian kandungan susu botol responden sebagian besar tidak ditambah gula sebanyak 25 orang (78%) Serta frekuensi angka kejadian rampan karies yaitu sebanyak 26 orang (81%). Secara uji statistik dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa p-value 0,02 kurang dari 0,05sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh minum susu botol dengan kejadian rampan karies. Kesimpulan : dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh minum susu botol terhadap kejadianrampan karies pada anak usia dini di Silaberanti Palembang

Nia Fergiani

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi

2022

Tri Syahniati, SKM, M.Kes

pdf

Indonesia

KTI/LTA Mahasiswa