Dublin Core
Title
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA MENGGUNAKAN SERUM DAN PLASMA NATRIUM FLUORIDA TAHUN 2022
Subject
Glukosa Darah Puasa, Serum, Plasma Natrium Fluorida
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Pemeriksaaan glukosa darah merupakan pemeriksaan yang sering dilakukan di laboratorium dengan parameter pemeriksaan glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa dan glukosa darah 2 jam PP. Pemeriksaan glukosa darah ini bertujuan untuk menunjang diagnosa penyakit diabetes mellitus. Pemeriksaan glukosa darah biasanya dapat menggunakan spesimen darah utuh, serum dan juga plasma. Efektivitas dan akurasi dalam pemeriksaan glukosa darah diperlukan agar diagnosis dapat ditegakkan. WHO telah merekomendasikan untuk menggunakan sampel plasma pada pemeriksaan glukosa darah, plasma merupakan campuran darah dengan antikoagulan. Antikoagulan yang telah direkomendasikan pada pemeriksaan glukosa darah ini adalah Natrium Fluorida (NaF). Namun, saat ini pemeriksaan glukosa darah dengan menggunakan serum juga masih banyak dipakai dalam pemeriksaan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa menggunakan serum dan plasma Natrium Fluorida (NaF). Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat analitik observasional, dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 dan dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Palembang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Hasil Penelitian : Pada penelitian ini rata-rata kadar glukosa darah puasa pada serum adalah 73,31 mg/dL, sedangkan rata-rata glukosa darah pada plasma NaF adalah 76,03 mg/dL. Dari uji statistic t-dependent didapatkan p < α (0,05) yaitu value = 0,000, yang berarti ada perbedaan. Kesimpulan : Adanya perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa menggunakan serum dan plasma NaF.
Kata Kunci : Glukosa darah, serum, plasma natrium fluorida
Kepustakaan : 20 (2006-2022)
Latar Belakang : Pemeriksaaan glukosa darah merupakan pemeriksaan yang sering dilakukan di laboratorium dengan parameter pemeriksaan glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa dan glukosa darah 2 jam PP. Pemeriksaan glukosa darah ini bertujuan untuk menunjang diagnosa penyakit diabetes mellitus. Pemeriksaan glukosa darah biasanya dapat menggunakan spesimen darah utuh, serum dan juga plasma. Efektivitas dan akurasi dalam pemeriksaan glukosa darah diperlukan agar diagnosis dapat ditegakkan. WHO telah merekomendasikan untuk menggunakan sampel plasma pada pemeriksaan glukosa darah, plasma merupakan campuran darah dengan antikoagulan. Antikoagulan yang telah direkomendasikan pada pemeriksaan glukosa darah ini adalah Natrium Fluorida (NaF). Namun, saat ini pemeriksaan glukosa darah dengan menggunakan serum juga masih banyak dipakai dalam pemeriksaan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa menggunakan serum dan plasma Natrium Fluorida (NaF). Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat analitik observasional, dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 dan dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Palembang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Hasil Penelitian : Pada penelitian ini rata-rata kadar glukosa darah puasa pada serum adalah 73,31 mg/dL, sedangkan rata-rata glukosa darah pada plasma NaF adalah 76,03 mg/dL. Dari uji statistic t-dependent didapatkan p < α (0,05) yaitu value = 0,000, yang berarti ada perbedaan. Kesimpulan : Adanya perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa menggunakan serum dan plasma NaF.
Kata Kunci : Glukosa darah, serum, plasma natrium fluorida
Kepustakaan : 20 (2006-2022)
Creator
RESTI DORA PERMATA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Asrori, AMAK.,S.Pd.,MM
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI