Dublin Core
Title
EFEK DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH SENDUDUK (Melastoma Malabathricum L) TERHADAP AKUMULASI PLAK
Subject
Kata Kunci: Buah Senduduk, Melastoma Malabathricum L, Plak
Description
Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut disebabkan karna adanya plak. Akumulasi plak dapat dicegah dengan pemeliharaan kebersihan mulut sehari-hari. Salah satunya dengan pengolesan bahan yang mempunyai kandungan antibakteri.
Buah Senduduk (Melastoma malabathricum L) memiliki kandungan antibakteri seperti minyak atsiri, flavonoid, dan Polifenol. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui efek daya hambat ekstrak buah senduduk terhadap akumulasi plak.
Metode Penelitian: Merupakan penelitian True Eksperimental menggunakan 32 sampel dengan Uji Analisa Statistik menggunakan Uji SPSS One Way Anova. Hasil
Penelitian: Selisih rata-rata penurunan skor indeks plak dengan perlakuan ekstrak
buah senduduk pada 0 jam ke 4 jam ialah sebesar 0,22. Kemudian selisih rata-rata
penurunan skor indeks plak pada 4 jam ke 8 jam pertama ialah sebesar 0,10. Hasil uji statistik One Way Anova terdapat pengaruh yang significan ditandai dengan nilai P Value < 0,013 pada 4 jam dan P Value < 0,019 pada 8 jam pertama. Karena buah senduduk mempunyai bahan antibakteri yakni Minyak Atsiri yang mampu untuk menghambat proses pembentukan dinding sel bakteri pembentuk plak, Polifenol yang mempunyai kandungan yang sama dengan eugenol, dan Flavonoid yang
mampu untuk merusak struktur sel bakteri pembentuk plak sehingga bakteri tersebut tidak mampu untuk mengeluarkan asam yg menyebabkan karies. Kesimpulan: Ekstrak Buah Senduduk Efektif dalam menghambat akumulasi plak.
Buah Senduduk (Melastoma malabathricum L) memiliki kandungan antibakteri seperti minyak atsiri, flavonoid, dan Polifenol. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui efek daya hambat ekstrak buah senduduk terhadap akumulasi plak.
Metode Penelitian: Merupakan penelitian True Eksperimental menggunakan 32 sampel dengan Uji Analisa Statistik menggunakan Uji SPSS One Way Anova. Hasil
Penelitian: Selisih rata-rata penurunan skor indeks plak dengan perlakuan ekstrak
buah senduduk pada 0 jam ke 4 jam ialah sebesar 0,22. Kemudian selisih rata-rata
penurunan skor indeks plak pada 4 jam ke 8 jam pertama ialah sebesar 0,10. Hasil uji statistik One Way Anova terdapat pengaruh yang significan ditandai dengan nilai P Value < 0,013 pada 4 jam dan P Value < 0,019 pada 8 jam pertama. Karena buah senduduk mempunyai bahan antibakteri yakni Minyak Atsiri yang mampu untuk menghambat proses pembentukan dinding sel bakteri pembentuk plak, Polifenol yang mempunyai kandungan yang sama dengan eugenol, dan Flavonoid yang
mampu untuk merusak struktur sel bakteri pembentuk plak sehingga bakteri tersebut tidak mampu untuk mengeluarkan asam yg menyebabkan karies. Kesimpulan: Ekstrak Buah Senduduk Efektif dalam menghambat akumulasi plak.
Creator
Arindah Priscillia
Publisher
Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi
Date
2022
Contributor
Marlindayanti, SPd., MDSc
Format
pdf
Language
Indonesia
Type
KTI/LTA Mahasiswa