Dublin Core
Title
Gambaran Keberadaan Formalin pada Bumbu Giling yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Palembang Tahun 2022
Subject
Formalin, Bumbu Giling, Formalin kit
Description
Latar Belakang : Bumbu giling merupakan produk olahan yang akan dicampur dalam setiap masakan guna memberikan cita rasa dalam makanan. Berbagai cara dilakukan oleh pedagang pasar untuk membuat masa simpan bumbu giling lebih lama serta tidak mudah busuk maka ditambahkannya bahan pengawet formalin. Padahal penggunaan formalin pada bumbu giling telah dilarang oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 33 Tahun 2012, Tentang Bahan Tambahan Pangan dimana formalin tidak diizinkan atau dilarang digunakan dalam bahan tambahan makanan karena bersifat karsinogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keberadaan formalin pada bumbu giling yang dijual di pasar tradisional kota Palembang tahun 2022. Jumlah sampel yang didapatkan adalah 21 sampel dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisa keberadaaan formalin pada bumbu giling adalah metode secara uji kualitatif dengan menggunakan Test Kit formalin. Hasil penelitian distribusi frekuensi formalin pada bumbu giling didapatkan hasil (23.8%) positif formalin. Berdasarkan variabel jenis bumbu diketahui 7 sampel cabai merah giling (100%) negatif formalin, 7 sampel bawang putih giling diketahui 4 sampel (57.1%) positif formalin. Untuk 7 sampel kunyit diketahui 1 sampel (14,3%) positif formalin. Berdasarkan variabel warna didapatkan hasil sampel dengan warna cerah sebanyak 5 sampel (62.5%) positif formalin dan 3 sampel (37.5%) negatif formalin. Untuk sampel berwarna buram sebanyak 13 sampel (100%) negatif formalin. Berdasarkan variabel bau hasil sampel dengan bau menyengat (berbau khas formalin) sebanyak 5 sampel (100%) positif formalin dan tidak menyengat (berbau khas bumbu) 16 sampel (100%) negatif fomalin. Kesimpulan gambaran distribusi frekuensi bumbu giling yang dijual di Pasar Tradisional Kota Palembang Tahun 2022 sebesar (23.8%) positif mengandung formalin.
Creator
Riska Aurelia
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Karneli, S.Pd, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI