HUBUNGAN PERAN ORANG TUA TERHADAP TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK
KELAS III SEKOLAH DASAR
NEGERI 42 PALEMBANG

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA TERHADAP TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK
KELAS III SEKOLAH DASAR
NEGERI 42 PALEMBANG

Kata Kunci : Peran Orang Tua, Karies

Latar Belakang : Menurut Riskesdas Nasional Tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi masalah terbesar masyarakat Indonesia yaitu gigi rusak, berlubang, dan sakit sebesar 43,5%. Masyarakat Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 57,6% selama 12 bulan terakhir, dan hanya 10,2% yang mendapatkan perawatan oleh tenaga medis gigi dan mulut. Pada masyarakat Provinsi Sumatera Selatan mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 52,4%, dan yang telah menerima perawatan dari tenaga medis gigi dan mulut hanya sebesar 5,8% artinya 46,6% tidak melakukantidak melakukan perawatan dari tenaga medis gigi dan mulut. menurut Riskesdas 2018 masyarakat Sumatera Selatan yang memiliki masalah gigi rusak atau gigi berlubang sebesar 45,1%. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan peran orang tua terhadap terjadinya karies gigi pada anak kelas III Sekolah Dasar Negeri 42 Palembang. Metode : Ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil : Secara deskriptif sebagian besar peran orang tua dengan kriteria baik 37 (71,2%) dan 12 (23%) cukup, dan sebagian besar responden memiliki indeks DMF-T pada kategori sedang 24 (46,2%) dan rendah 14 (26,9%). Secara uji statistik dengan uji chi square menunjukkan bahwa p-value 0,017 kurang dari 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan peran orang tua terhadap terjadinya karies gigi pada anak. Kesimpulan : Dari Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan peran orang tua terhadap terjadinya karies gigi pada anak kelas III Sekolah Dasar Negeri 42 Palembang.

Rizka Amelia

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi

2022

Tri Syahniati, SKM, M.Kes

pdf

Indonesia

KTI/LTA Mahasiswa