Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI APENDISITIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT
Subject
Nyeri akut, Post Operasi Apendisitis
Description
Latar Belakang: Apendisitis merupakan peradangan pada apendiks (Umbai cacing). Salah satu
penatalaksanaan apendisitis adalah dengan pembedahan apendiktomi. Keluhan yang sering timbul
pasca pembedahan adalah nyeri akut. Untuk mengatasi nyeri maka perlu dilakukan implementasi
keperawatan pada pasien post operasi apendisitis. Implementasi keperawatan yang dilakukan adalah
manajemen nyeri akut yaitu teknik relaksasi napas dalam, pengaturan posisi dan tindakan kolaborasi
pemberian obat. Bila implementasi keperawatan ini tidak dilakukan maka pasien pasien akan terfokus
pada nyerinya sehingga nyeri tidak berkurang. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dalam bentuk studi kasus. Tempat penelitian dilakukan di salah satu rumah sakit yang
berada di Palembang. Waktu penelitian dilakukan di bulan April 2021. Sampel penelitian ini 2 orang
pasien post operasi apendisitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan implementasi
keperawatan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan dua responden yang telah diberikan
implementasi berupa manajemen nyeri akut yaitu teknik relaksasi napas dalam, pengaturan posisi dan
tindakan kolaborasi pemberian obat. Hasil: Terjadi penurunan skala nyeri dimana pasien 1 nilai skala
nyeri pre adalah 5 dan nilai post turun menjadi 2 dan pasien 2 dengan nilai skala nyeri pre adalah 6
turun menjadi 2 pada nilai post nya . Implementasi keperawatan mengkaji nyeri, teknik relaksasi napas
dalam, mengatur posisi semi fowler dan kolaborasi pemberian obat untuk mengurangi nyeri akut yang
dirasakan pasien. Saran: Agar manajemen nyeri akut bisa diterapkan oleh pasien yang berada di
rumah sakit terutama pasien yang mengalami nyeri akut.
penatalaksanaan apendisitis adalah dengan pembedahan apendiktomi. Keluhan yang sering timbul
pasca pembedahan adalah nyeri akut. Untuk mengatasi nyeri maka perlu dilakukan implementasi
keperawatan pada pasien post operasi apendisitis. Implementasi keperawatan yang dilakukan adalah
manajemen nyeri akut yaitu teknik relaksasi napas dalam, pengaturan posisi dan tindakan kolaborasi
pemberian obat. Bila implementasi keperawatan ini tidak dilakukan maka pasien pasien akan terfokus
pada nyerinya sehingga nyeri tidak berkurang. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dalam bentuk studi kasus. Tempat penelitian dilakukan di salah satu rumah sakit yang
berada di Palembang. Waktu penelitian dilakukan di bulan April 2021. Sampel penelitian ini 2 orang
pasien post operasi apendisitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan implementasi
keperawatan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan dua responden yang telah diberikan
implementasi berupa manajemen nyeri akut yaitu teknik relaksasi napas dalam, pengaturan posisi dan
tindakan kolaborasi pemberian obat. Hasil: Terjadi penurunan skala nyeri dimana pasien 1 nilai skala
nyeri pre adalah 5 dan nilai post turun menjadi 2 dan pasien 2 dengan nilai skala nyeri pre adalah 6
turun menjadi 2 pada nilai post nya . Implementasi keperawatan mengkaji nyeri, teknik relaksasi napas
dalam, mengatur posisi semi fowler dan kolaborasi pemberian obat untuk mengurangi nyeri akut yang
dirasakan pasien. Saran: Agar manajemen nyeri akut bisa diterapkan oleh pasien yang berada di
rumah sakit terutama pasien yang mengalami nyeri akut.
Creator
Devi Mediarti1
, Syokumawena2
, Hary Akbar3
, Herawati Jaya4
, Syokumawena2
, Hary Akbar3
, Herawati Jaya4
Publisher
Jurnal Aisyah
Date
2022
Contributor
Devi Mediarti1
, Syokumawena2
, Hary Akbar3
, Herawati Jaya4
, Syokumawena2
, Hary Akbar3
, Herawati Jaya4
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
JURNAL NASIONAL