Dublin Core
Title
GAMBARAN CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH)
PADA ANAK DI SD NEGERI 11 RAMBUTAN
DESA TANAH LEMBAK KECAMATAN RAMBUTAN
KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2021
PADA ANAK DI SD NEGERI 11 RAMBUTAN
DESA TANAH LEMBAK KECAMATAN RAMBUTAN
KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2021
Subject
Kecacingan, Anak sekolah dasar, STH
Description
Latar Belakang: Kecacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
masih tersebar luas di seluruh dunia. Permasalahan utama muncul karena infeksi
kecacingan sering dijumpai pada anak usia sekolah dasar. Kejadian kecacingan
yang sering dialami oleh anak-anak biasanya disebabkan oleh jenis cacing usus
dari kelompok Soil Transmitted Helminths (STH). Tujuan penelitian: Untuk
mengetahui gambaran cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada anak di SD
Negeri 11 Rambutan Desa Tanah Lembak Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin Tahun 2021. Metode penelitian: Bersifat deskriftif dengan
pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampling yaitu purposive
sampling. Hasil penelitian: Penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi
yaitu 67 siswa, didapat sampel sebanyak 30 siswa yang dilakukan pemeriksaan
feses didapatkan prevalensi positif terinfeksi cacing STH sebesar 10% dan negatif
sebesar 90%. Diperoleh hubungan antara umur, jenis kelamin, kebiasaan mencuci
tangan, kebiasaan menggunting kuku, penggunaan alas kaki, dan kebiasaan Buang
Air Besar (BAB) dengan infeksi STH. Kesimpulan: Persentase distribusi
frekuensi terinfeksi cacing STH adalah 3.3% dari jenis cacing Ascaris
lumbricoides dan 6,7% dari jenis cacing Trichuris trichiura. Saran: Agar siswa/i
dapat menjaga personal hygiene seperti mencuci tangan, memotong kuku 1-2 kali
seminggu, menggunakan alas kaki saat berada di luar ruangan, dan tidak Buang
Air Besar (BAB) di sembarang tempat untuk menghindari terinfeksi kecacingan.
masih tersebar luas di seluruh dunia. Permasalahan utama muncul karena infeksi
kecacingan sering dijumpai pada anak usia sekolah dasar. Kejadian kecacingan
yang sering dialami oleh anak-anak biasanya disebabkan oleh jenis cacing usus
dari kelompok Soil Transmitted Helminths (STH). Tujuan penelitian: Untuk
mengetahui gambaran cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada anak di SD
Negeri 11 Rambutan Desa Tanah Lembak Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin Tahun 2021. Metode penelitian: Bersifat deskriftif dengan
pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampling yaitu purposive
sampling. Hasil penelitian: Penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi
yaitu 67 siswa, didapat sampel sebanyak 30 siswa yang dilakukan pemeriksaan
feses didapatkan prevalensi positif terinfeksi cacing STH sebesar 10% dan negatif
sebesar 90%. Diperoleh hubungan antara umur, jenis kelamin, kebiasaan mencuci
tangan, kebiasaan menggunting kuku, penggunaan alas kaki, dan kebiasaan Buang
Air Besar (BAB) dengan infeksi STH. Kesimpulan: Persentase distribusi
frekuensi terinfeksi cacing STH adalah 3.3% dari jenis cacing Ascaris
lumbricoides dan 6,7% dari jenis cacing Trichuris trichiura. Saran: Agar siswa/i
dapat menjaga personal hygiene seperti mencuci tangan, memotong kuku 1-2 kali
seminggu, menggunakan alas kaki saat berada di luar ruangan, dan tidak Buang
Air Besar (BAB) di sembarang tempat untuk menghindari terinfeksi kecacingan.
Creator
Dayang Meilani
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Herry Hermansyah, SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI