IDENTIFIKASI BAKTERIURIA ASIMTOMATIK
PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL HARAPAN KITA
KOTA PALEMBANG 2021

IDENTIFIKASI BAKTERIURIA ASIMTOMATIK
PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL HARAPAN KITA
KOTA PALEMBANG 2021

ISK, Bakteriuria Asimtomatik, Lansia

Latar belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme di dalam saluran kemih manusia. Saluran kemih manusia merupakan organ-organ yang bekerja untuk mengumpul dan menyimpan urin serta organ yang mengeluarkan urin dari tubuh. Bakteriuria asimtomatik didefinisikan sebagai adanya bakteri dalam urin yang tidak disertai tanda gejala. Bakteriuria meningkat secara signifikan pada lansia. Tujuan penelitian : Diketahuinya spesies bakteriuria asimtomatik pada lansia. Metode Penelitian : Penelitian bersifat deskriptif dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Total populasi di panti sosial Harapan Kita terdapat 62 orang lansia dan didapatkan sebanyak 20 orang lansia yang telah memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi maka dilakukan skrining tes menggunakan carik celup dengan menggunakan sampel urin pancaran tengah (mid stream) untuk melihat adanya nitrit dan leukosit pada urin. Untuk hasil positif nitrit dan positif leukosit dilanjutkan pembiakan pada media MacConkey Agar (MCA) dan Blood Agar Plate (BAP). Plate untuk melihat morfologi koloni bakteri. Pada media kemudian dilanjutkan dengan mikroskopis pewarnaan gram. Untuk penentuan spesies bakteri dilakukan isolasi bakteri pada media uji biokimia 17. Hasil penelitian : Didapatkan 4 sampel yang dinyatakan positif bakteriuria asimtomatik dari 16 sampel yang dinyatakan negatif bakteriuria asimtomatik. Spesies yang ditemukan adalah 2 sampel teridentifikasi bakteri spesies Escherichia coli , 1 sampel bakteri Staphylococcus Aureus dan 1 sampel bakteri Klebsiella Pneumoniae. Kesimpulan : Ditemukannya spesies bakteriuria asimtomatik penyebab ISK pada lansia. Saran : Bagi lansia sebaiknya melakukan pemeriksaan ISK secara berkala walaupun tidak menunjukkan gejala tetapi sangat rentan untuk terkena penyakit ISK.

Sekar Damayanti

Poltekkes Kemenkes Palembang

Karneli, S.Pd., M.Kes

PDF

Indonesia

KTI