Gambaran Nilai Hematokrit Pada Penderita Malaria Tahun 2016-2021 (Studi Literatur)

Dublin Core

Title

Gambaran Nilai Hematokrit Pada Penderita Malaria Tahun 2016-2021 (Studi Literatur)

Subject

Malaria, Plasmodium sp, Hematokrit

Description

    Latar belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah global di bidang kesehatan. Malaria disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi Plasmodium. Jika Plasmodium sudah menginfeksi sel darah merah maka akan terjadi penghancuran eritrosit yang yang cepat dan hebat. Penghancuran yang berlebihan ini akan mengakibatkan penurunan nilai hematokrit dan akan menyebabkan terjadinya anemia yang merupakan manifestasi klinis pada penderita malaria yang paling sering ditemukan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit pada penderita malaria. Metode penelitian: Penelitian ini bersifat naratif dengan studi literatur. Literatur yang digunakan sebanyak 18 literatur dari 5 tahun terakhir yang diakses melalui Google Scholar dan PubMed. Hasil penelitian: Pada penderita malaria nilai hematokrit mengalami penurunan. Berdasarkan umur, kelompok usia anak-anak hingga remaja memiliki nilai hematokrit yang rendah dibanding kelompok usia dewasa. Berdasarkan jenis kelamin, wanita memiliki nilai hematokrit yang rendah dibandingkan pria. Berdasarkan jenis Plasmodium sp yang menginfeksi, penderita malaria dengan infeksi oleh P. falciparum memiliki nilai hematokrit yang lebih rendah dibandingkan penderita malaria dengan infeksi oleh P. vivax, maupun penderita malaria dengan infeksi campuran antara P. falciparum dan P. vivax. Simpulan: Nilai hematokrit pada penderita malaria mengalami penurunan. Saran: Diharapkan bagi masyarakat untuk bisa menerapkan gaya hidup sehat serta selalu menjaga lingkungan.

Creator

Rani

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Ardiya Garini, SKM., M.Kes

Format

pdf

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer