PENGARUH PENGGUNAAN MASKER TERHADAP TERJADINYA MULUT KERING (DRY MOUTH) DI RW 009, SEKIP JAYA, KEC. KEMUNING, PALEMBANG

PENGARUH PENGGUNAAN MASKER TERHADAP TERJADINYA MULUT KERING (DRY MOUTH) DI RW 009, SEKIP JAYA, KEC. KEMUNING, PALEMBANG

SARS-CoV-2; masker; mulut kering

Pemakaian masker sudah menjadi kebutuhan, tidak hanya di rumah sakit tapi juga di masyarakat. Meskipun penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan infeksi SARS-CoV-2, namun ternyata memiliki efek tertentu yang merugikan. Salah satu efek samping yang diperhatikan adalah pada kesehatan mulut pemakainya yakni mask mouth atau xerostomia atau yang biasa disebut dengan sindroma mulut kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan masker terhadap terjadinya mulut kering (dry mouth) di Rw 009, Kel. Sekip Jaya, Kec. Kemuning, Palembang. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Sampel berjumlah 82 orang yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Pada penggunaan masker terhadap terjadinya mulut kering didapatkan nilai p 1.00,dan lamanya penggunaan masker terhadap terjadinya mulut kering didapatkan nilai p 0.000. Berdasarkan nilai tersebut karena nilai p <0.05 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh penggunaan masker terhadap terjadinya mulut kering (dry mouth). Namun ada pengaruh lamanya penggunaan masker terhadap terjadinya mulut kering (dry mouth).

Novitasari

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG JURUSAN KESEHATAN GIGI

2021

Ismalayani,SKM, M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA