Dublin Core
Title
PENERAPAN TERAPI MUSIK PADA KLIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI KECEMASAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SEKARJAYA TAHUN 2021
Subject
Hipertensi, terapi musik, kecemasan
Description
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang di tunjukkan oleh angka sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmhg. Pada penderita hipertensi biasanya mengalami kecemasan. Pada studi kasus ini kecemasan dapat diukur dengan menggunakan alat ukur Score HRS-A yang bertujuan untuk mengetahui berapa tingkat kecemasan pada penderita hipertensi yang mengalami kecemasan. Terapi musik adalah suatu proses yang terencana, bersifat freventif dalam usaha penyembuhan terhadap penderita yang mengalami gangguan fisik motorik, sosial emosional maupun mental intelegency. .Tujuan Penelitian : Memperoleh gambaran penerapan terapi musik terhadap klien hipertensi yang mengalami kecemasan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Studi kasus ini dilaksanakan pada tanggal 12 April 2021 sampai 18 April 2021. Subjek studi kasus adalah 2 orang yang menderita hipertensi yang mengalami kecemasan dengan usia 45-65 tahun.
Hasil Studi Kasus : Pengkajian fokus pada kedua klien adalah tingkat kecemasan. Pada klien 1 sebelum dilakukan penerapan terapi musik tingkat kecemasan dengan Score HRS-A 38 (kecemasan berat) dan setelah dilakukan penerapan terapi musik tingkat kecemasan menurun menjadi Score HRS-A 31(kecemasan sedang). Pada klien 2 tingkat kecemasan sebelum dilakukan penerapan terapi musik score HRS-A 36 (kecemasan sedang) dan setelah dilakukan penerapan terapi musik tingkat kecemasan turun menjadi score 20 (kecemasan ringan). Kesimpulan : Penerapan terapi musik berhasil untuk menurunkan tingkat kecemasan pada 2 penderita hipertensi yang mengalami kecemasan
Hasil Studi Kasus : Pengkajian fokus pada kedua klien adalah tingkat kecemasan. Pada klien 1 sebelum dilakukan penerapan terapi musik tingkat kecemasan dengan Score HRS-A 38 (kecemasan berat) dan setelah dilakukan penerapan terapi musik tingkat kecemasan menurun menjadi Score HRS-A 31(kecemasan sedang). Pada klien 2 tingkat kecemasan sebelum dilakukan penerapan terapi musik score HRS-A 36 (kecemasan sedang) dan setelah dilakukan penerapan terapi musik tingkat kecemasan turun menjadi score 20 (kecemasan ringan). Kesimpulan : Penerapan terapi musik berhasil untuk menurunkan tingkat kecemasan pada 2 penderita hipertensi yang mengalami kecemasan
Creator
Sisi Antika
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
Tahun 2021
Format
pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI