PENERAPAN PIJAT REFLEKSI PADA KAKI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

PENERAPAN PIJAT REFLEKSI PADA KAKI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

Pijat Refleksi Kaki, Hipertensi, Tekanan Darah

Dari data dinas kesehatan kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tahun 2019 sebesar 40,1% pada penduduk usia >15 tahun, maka estimasi penderita di kabupaten Ogan Komering Ulu sebesar 104.217 orang (laki-laki 53.301orang dan perempuan 50.916 orang) jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar sebanyak 5.017 orang (4,8%) terdiri dari laki-laki 1.901 orang (3,6%) dan perempuan 3.113 orang (6,1%)
Tujuan Penelitian : Menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan pijat refleksi kaki untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan pada dua orang subjek sebagai responden penelitian.
Hasil Penelitian : Tekanan darah setelah dilakukan Pijat kaki selama 3 hari 13-16 April dilakukan dalam sehari selama 10-15 menit, perbedaan tekanan darah systole antara pengukuran pre dan post.
Kesimpulan : Setelah dilakukan Penerapan Pijat Refleksi kaki pada penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung selama 3x kunjungan, maka peneliti menyimpulkan bahwa Penerapan Pijat Refleksi Kaki efektif membantu menurunkan tekanan darah

Putri Aprilita

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

Tahun 2021

pdf

Bahasa Indonesia

KTI