Dublin Core
Title
PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA KLIEN POST OP SECTIO CAESAREA YANG MENGALAMI
GANGGUAN MOBILITAS FISIK
GANGGUAN MOBILITAS FISIK
Subject
post op sectio caesarea, mobilisasi dini
Description
Sectio caesarea adalah salah satu cara tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus. Hasil dari Riskesdas 2018 bahwa kelahiran dengan Sectio Caesarea sebesar 17,6%.Presentase tertinggi di DKI Jakarta (31,1%) dan terendah di Papua (6,7%). Data persalinan normal sebanyak (81,5%) persalinan dan persalinan dengan sectio caesarea (17,6%) persalinan dari jumlah keseluruhan persalinan.
Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea yang mengalami gangguan mobilitas fisik, melihat gambaran penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea yang mengalami gangguan mobilitas fisik dan Mengetahui manfaat penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea dengan gangguan mobilitas fisik.
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui anamnesa, observasi, penerapan dan redemonstransi dengan sampel 2 orang klien.
Hasil Penelitian : rata-rata ibu pos op sectio caesarea mengalami gangguan mobilitas fisik. Hasil penelitian menujukkan adanya pengaruh pada klien I dan klien II dalam penerapan mobilisasi dini, dengan memberikan lembar observasi gangguan mobilitas fisik sebelum dan sesudah dilakukan penerapan. Pada klien I sebelum dilakukan penerapan nyeri yang dirasakan skala 7 setelah dilakukan penerapan skala nyeri berkurang menjadi 3. Sedangkan pada klien II sebelum dilakukan penerapan nyeri yang dirasakan skala 6 dan sesudah dilakukan tindakan penerapan skala nyeri berkurang menjadi 0, dengan kriteria hasil Pergerakan ekstremitas meningkat, Kekuatan otot meningkat, Rentang gerak (ROM) meningkat, kaku sendi menurun, gerakan terbatas menurun, dan kelemahan fisik menurun.
Kesimpulan : penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan skala nyeri pada ibu, sehingga ibu dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea yang mengalami gangguan mobilitas fisik, melihat gambaran penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea yang mengalami gangguan mobilitas fisik dan Mengetahui manfaat penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea dengan gangguan mobilitas fisik.
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui anamnesa, observasi, penerapan dan redemonstransi dengan sampel 2 orang klien.
Hasil Penelitian : rata-rata ibu pos op sectio caesarea mengalami gangguan mobilitas fisik. Hasil penelitian menujukkan adanya pengaruh pada klien I dan klien II dalam penerapan mobilisasi dini, dengan memberikan lembar observasi gangguan mobilitas fisik sebelum dan sesudah dilakukan penerapan. Pada klien I sebelum dilakukan penerapan nyeri yang dirasakan skala 7 setelah dilakukan penerapan skala nyeri berkurang menjadi 3. Sedangkan pada klien II sebelum dilakukan penerapan nyeri yang dirasakan skala 6 dan sesudah dilakukan tindakan penerapan skala nyeri berkurang menjadi 0, dengan kriteria hasil Pergerakan ekstremitas meningkat, Kekuatan otot meningkat, Rentang gerak (ROM) meningkat, kaku sendi menurun, gerakan terbatas menurun, dan kelemahan fisik menurun.
Kesimpulan : penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan skala nyeri pada ibu, sehingga ibu dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Creator
Jeanie Alvisa
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
Tahun 2021
Format
Pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI