Dublin Core
Title
PENERAPAN LATIHAN FISIK SENAM HIPERTENSI PADA
KLIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI INTOLERANSI
AKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN HOME CARE
KLIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI INTOLERANSI
AKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN HOME CARE
Subject
HiPertensi, latihan fisik senam hipertensi,
Description
Penatalaksanaan klien hipertensi yang mengalami intoleransi
aktivitas dengan kriteria masalah keluhan lelah, dispnea saat aktivitas, dispnea
setelah aktivitas, frekuensi nadi yang meningkat. Senam hipertensi merupakan
olahraga yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan
pasokan oksigen ke dalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya otot jantung
sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan : Menggambarkan penerapan
latihan fisik senam hipertensi pada klien yang mengalami intoleransi aktivitas.
Metode Studi Kasus : Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
studi kasus, studi kasus ini dilaksanakan pada tanggal 12-18 April 2021. Subyek 2
orang yang menderita hipertensi. Hasil : Pada klien I sebelum dilakukan senam
hipertensi didapat hasil kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, mengalami
keluhan lelah, dispnea saat aktivitas, dispnea setelah aktivitas dan frekuensi nadi
meningkat. Setelah dilakukan penerapan kemudahan melakukan aktivitas seharihari meningkat, keluhan lelah menurun, dispnea saat aktivitas menurun, dispnea
setelah aktivitas menurun dan frekuensi nadi membaik. Pada klien II sebelum
dilakukan senam hipertensi didapat hasil kesulitan melakukan aktivitas seharihari, mengalami keluhan lelah, dispnea saat aktivitas, dispnea setelah aktivitas dan
frekuensi nadi meningkat. Setelah dilakukan penerapan kemudahan melakukan
aktivitas sehari-hari meningkat, keluhan lelah menurun, dispnea saat aktivitas
menurun, dispnea setelah aktivitas menurun dan frekuensi nadi membaik.
Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan latihan fisik senam hipertensi di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sekar jaya selama 3x kunjungan, maka
peneliti menyimpulkan bahwa penerapan latihan fisik senam hipertensi dapat
membantu penurunan tekanan darah dengan masalah intoleransi aktivitas.
aktivitas dengan kriteria masalah keluhan lelah, dispnea saat aktivitas, dispnea
setelah aktivitas, frekuensi nadi yang meningkat. Senam hipertensi merupakan
olahraga yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan
pasokan oksigen ke dalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya otot jantung
sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan : Menggambarkan penerapan
latihan fisik senam hipertensi pada klien yang mengalami intoleransi aktivitas.
Metode Studi Kasus : Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
studi kasus, studi kasus ini dilaksanakan pada tanggal 12-18 April 2021. Subyek 2
orang yang menderita hipertensi. Hasil : Pada klien I sebelum dilakukan senam
hipertensi didapat hasil kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, mengalami
keluhan lelah, dispnea saat aktivitas, dispnea setelah aktivitas dan frekuensi nadi
meningkat. Setelah dilakukan penerapan kemudahan melakukan aktivitas seharihari meningkat, keluhan lelah menurun, dispnea saat aktivitas menurun, dispnea
setelah aktivitas menurun dan frekuensi nadi membaik. Pada klien II sebelum
dilakukan senam hipertensi didapat hasil kesulitan melakukan aktivitas seharihari, mengalami keluhan lelah, dispnea saat aktivitas, dispnea setelah aktivitas dan
frekuensi nadi meningkat. Setelah dilakukan penerapan kemudahan melakukan
aktivitas sehari-hari meningkat, keluhan lelah menurun, dispnea saat aktivitas
menurun, dispnea setelah aktivitas menurun dan frekuensi nadi membaik.
Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan latihan fisik senam hipertensi di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sekar jaya selama 3x kunjungan, maka
peneliti menyimpulkan bahwa penerapan latihan fisik senam hipertensi dapat
membantu penurunan tekanan darah dengan masalah intoleransi aktivitas.
Creator
Della Bintang Deta
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
Tahun 2021
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI