ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY."N" DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN LISMARINI PALEMBANG TAHUN 2021

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY."N" DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN LISMARINI PALEMBANG TAHUN 2021

Kesehatan Ibu dan Anak

ABSTRAK
Komalasari, Octa Erdiyana. 2021. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.”N” di Praktik Mandiri Bidan Lismarini Palembang Tahun 2021. Laporan Tugas Akhir. Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Kebidanan.

Dosen pembimbing : Siti Hindun, SKM, M.Kes
Heni Sumastri, SPd,M.Kes

Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Komprehensif

Setiap wanita akan melalui proses kehamilan, bersalin dan nifas, hal tersebut merupakan proses fisiologis. Selama menjalani proses tersebut kemungkinan terjadi masalah kesehatan yang dapat meningkatkan kesakitan bahkan kematian baik pada ibu dan bayi. Oleh sebab itu, diperlukan solusi untuk mencegah maupun mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah asuhan berkelanjutan (Continuity of Care).Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan memberikan asuhan komprehensif dari masa kehamilan hingga nifas pada Ny.“N” di Praktik Mandiri Bidan Lismarini Palembang Tahun 2021.
Metode penulisan laporan tugas ini menggunakan metode studi kasus (case study) dengan pendekatan continuity of care yaitu pemberian asuhan yang dilakukan secara berkesinambungan dan dianalisis secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian ini diperoleh diagnosis Ny.”N” usia 39 tahun G3P2A0 usia kehamilan 40 minggu. Selama kehamilan kebutuhan ibu akan standar pemeriksaan 10T sudah terpenuhi. Pada kehamilan tidak terdapat kesenjangan pada kunjungan ANC. Pada riwayat persalinan ibu dirujuk ke rumah sakit untuk diinduksi atas indikasi air ketuban sedikit. Pada masa kunjungan nifas hanya 2x kunjungan maka terdapat kesenjangan. Pada KN 4 ibu sudah menggunakan KB Suntik 3 Bulan. Asuhan pada bayi baru lahir tidak terdapat kesenjangan sudah dilakukan sesuai jadwal dan dilakukan penimbangan berat badan setiap kali kunjungan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik pada penerapan asuhan kebidanan, yaitu pada kunjungan antenatal. Setiap individu memiliki keunikan sehingga asuhan yang diberikan juga disesuaikan dengan kondisi pasien.

DaftarBacaan:31 (2011-2020)

OCTA ERDIYANA KOMALASARI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEBIDANAN

TAHUN 2021

Siti Hindun, SKM, M.Kes

Heni Sumastri, SPd,M.Kes

BAHASA INDONESIA

KTI