Dublin Core
Title
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “F” DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN TETI HERAWATI PALEMBANG TAHUN 2021
Subject
Kesehatan ibu dan anak
Description
Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015 menunjukan bahwa AKI mencapai 305/100.000 KH dan AKB mencapai 22,23/1.000 KH. Untuk menurunkan angka kematian tersebut, maka bidan bekerja berdasarkan peran, fungsi serta kewenangannya dalam memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas dan komprehensif sehingga diperoleh hasil ibu, bayi, dan anak yang sehat.Tujuan Pengkajian ini adalah agar mampu memberikan asuhan secara komprehensif pada Ny. ”F” di Praktik Mandiri Bidan Teti Herawati Palembang 2021. Laporan ini membahas tentang asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “F” G3P2A0 41 Minggu yang dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Teti Herawati pada Januari 2021 menggunakan metode studi kasus (case study) dan pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik serta pendokumentasian dilakukan secara SOAP. Setelah melakukan studi kasus, didapatkan kesimpulan bahwa penulis telah mampu melakukan pengkajian data subjektif, objektif data, diagnosis, dan melaksanakan asuhan pada Ny. “F” sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan serta melakukan evaluasi terhadap asuhan yang diberikan. Hasil asuhan komprehensif ini menunjukkan adanya antara teori dan dilapangan, pada asuhan kehamilan yaitu tablet Fe kurang dari 90 tablet, serta tidak melakukan pemeriksaan pada Trimester I. Pada asuhan neonatus tidak ada antara teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. diperoleh kesimpulan bahwa penulis telah mampu melakukan pengkajian data subjektif, objektif data, asuhan diagnosis, dan melaksanakan pada Ny. “F” sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan serta melakukan evaluasi terhadap asuhan yang diberikan. Hasil asuhan komprehensif ini menunjukkan adanya antara teori dan dilapangan, pada asuhan kehamilan yaitu tablet Fe kurang dari 90 tablet, serta tidak melakukan pemeriksaan pada Trimester I. Pada asuhan neonatus tidak ada antara teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. diperoleh kesimpulan bahwa penulis telah mampu melakukan pengkajian data subjektif, objektif data, asuhan diagnosis, dan melaksanakan pada Ny. “F” sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan serta melakukan evaluasi terhadap asuhan yang diberikan. Hasil asuhan komprehensif ini menunjukkan adanya antara teori dan dilapangan, pada asuhan kehamilan yaitu tablet Fe kurang dari 90 tablet, serta tidak melakukan pemeriksaan pada Trimester I. Pada asuhan neonatal tidak ada antara teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. data asuhan, asuhan diagnosa, dan melaksanakan pada Ny. “F” sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan serta melakukan evaluasi terhadap asuhan yang diberikan. Hasil asuhan komprehensif ini menunjukkan adanya antara teori dan dilapangan, pada asuhan kehamilan yaitu tablet Fe kurang dari 90 tablet, serta tidak melakukan pemeriksaan pada Trimester I. Pada asuhan neonatus tidak ada antara teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. data asuhan, berfokus pada diagnosa, dan melaksanakan pada Ny. “F” sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan serta melakukan evaluasi terhadap asuhan yang diberikan. Hasil asuhan komprehensif ini menunjukkan adanya antara teori dan dilapangan, pada asuhan kehamilan yaitu tablet Fe kurang dari 90 tablet, serta tidak melakukan pemeriksaan pada Trimester I. Pada asuhan neonatus tidak ada antara teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. “F” sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan serta melakukan evaluasi terhadap asuhan yang diberikan. Hasil asuhan komprehensif ini menunjukkan adanya antara teori dan dilapangan, pada asuhan kehamilan yaitu tablet Fe kurang dari 90 tablet, serta tidak melakukan pemeriksaan pada Trimester I. Pada asuhan neonatus tidak ada antara teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. “F” sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan serta melakukan evaluasi terhadap asuhan yang diberikan. Hasil asuhan komprehensif ini menunjukkan adanya antara teori dan dilapangan, pada asuhan kehamilan yaitu tablet Fe kurang dari 90 tablet, serta tidak melakukan pemeriksaan pada Trimester I. Pada asuhan neonatal tidak ada antara teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. serta tidak melakukan pemeriksaan penunjang pada Trimester I. Pada asuhan neonatal tidak ada teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. serta tidak melakukan pemeriksaan penunjang pada Trimester I. Pada asuhan neonatal tidak ada teori dan praktik. Pada asuhan persalinan dan asuhan masa nifas, tidak ada antara teori dan praktik. Melalui laporan ini, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan.
Creator
Wulandari
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEBIDANAN
Date
2021
Contributor
Rosyati Pastuty, S.SiT., M.Kes
Nurul Komariah SST., M.Keb
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
KTI