ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. "Y" DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN MARDIANA PALEMBANG TAHUN 2021

Dublin Core

Title

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. "Y" DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN MARDIANA PALEMBANG TAHUN 2021

Subject

Kesehatan Ibu dan Anak

Description

Menurut Ketua Komite Ilmiah International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH), Meiwita Budhiharsana, hingga tahun 2019 AKI Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305/100.000 KH. Padahal, target AKI Indonesia pada tahun 2015 adalah 102/100.000 KH. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam acara Nairobi Summit dalam rangka ICPD 25 (International Conference on Population and Developmentke-25) yang diselenggarakan pada tanggal 12-14 November 2019 menyatakan bahwa tingginya AKI merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi Indonesia sehingga menjadi salah satu komitmen prioritas nasional, yaitu mengakhiri kematian ibu saat hamil dan melahirkan. Dari data kementrian kesehatan terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Walaupun terjadi kecenderungan penurunan angka kematian ibu, namun tidak berhasil mencapai target SDGs yang harus dicapai yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Tujuan: untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.”Y” di Praktik Mandiri Bidan Mardiana Palembang Tahun 2021. Metode Penelitian : Studi Kasus (case studi), yang dilakukan pada Ny. “Y ” yang dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity of Care) sejak kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan Pemeriksaan. Data yang digunakan data primer dan data sekunder melalui wawancara (anamnesis), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi, dan observasi. Instrument yang digunakan adalah format pengkajian dan alat-alat pemeriksaan fisik dan penunjang. Hasil : Asuhan yang telah dilakukan pada Ny.”Y” di masa kehamilan dilakukan kunjungan ANC 2x, Kunjungan Nifas 3x dan Kunjungan pada bayinya sebanyak 3x. Terdapat adanya kesenjangan antara teori dan praktik pada Asuhan Kebidanan Kehamilan dalam kunjungan pemeriksaan kehamilan.Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dalam memberikan asuhan kebidanan secara profesional.

Creator

Devisca Vita Novalanda

Publisher

Poltekkes Palembang Jurusan Kebidanan

Date

Tahun 2021

Contributor

Suprida, SKM, M.Kes
Elita Vasra, SST, M.Keb

Format

Pdf

Language

Bahasa Indonesia

Type

KTI

Document Viewer