GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2018

GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2018

Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Trombosit

Penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal dengan tingkat keparahan yang berbeda. Pada keadaan terburuk, pasien dapat terancam nyawanya jika tidak menjalani hemodialisis berkala untuk menggantikan fungsi organ ginjalnya yang telah rusak parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jumlah trombosit pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis berdasarkan jenis kelamin, umur, frekuensi hemodialisis dan lama hemodialisis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel berjumlah 37 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel berupa darah EDTA kemudian diperiksa jumlah trombosit secara automatic. Dari hasil penelitian didapat pasien dengan trombosit rendah (trombositopenia) sebanyak 18,9%, dengan trombosit normal sebanyak 81,1% dan tidak ditemukan pasien dengan trombosit tinggi (trombosis). Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dengan trombositopenia sebanyak
28,6% dan dengan trombosit normal sebanyak 71,4%, serta untuk perempuan dengan trombositopenia sebanyak 5,3% dan dengan trombosit normal sebanyak 93,8%. Berdasarkan umur, untuk umur yang beresiko dengan trombositopenia sebanyak 12,4% dan dengan trombosit normal sebanyak 82,6%, serta untuk umur yang tidak beresiko dengan trombositopenia sebanyak 21,4% dan dengan trombosit normal sebanyak 78,6%. Berdasarkan frekuensi hemodialisis, untuk yang menjalani hemodialisis 1x per minggu, tidak ditemukan pasien dengan trombositopenia dan dengan trombosit normal sebanyak
100,0%, serta untuk yang menjalani hemodialisis 2x per minggu dengan trombositopenia sebanyak 21,9% dan dengan trombosit normal sebanyak 78,1%. Berdasarkan lama hemodialisis, untuk yang telah lama menjalani hemodialisis dengan trombositopenia sebanyak 29,2% dan dengan trombosit normal sebanyak 70,8%, serta pasien yang baru menjalani hemodialisis tidak ditemukan pasien dengan trombositopenia dan dengan trombosit normal sebanyak 100,0%. Disarankan untuk pasien yang akan menjalani hemodialisis untuk melakukan pemeriksaan trombosit untuk mencegah terjadinya pendarahan pada pasien yang mengalami trombositopenia.

NURUL ANING ANDARTANTI

POLTEKKES PALEMBANG JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2018

DIAH NAVIANTI, S.Pd, M.Kes

PDF

INDONESIAN

KTI MAHASISWA