IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HIPERTERMI PADA ANAK DEMAM
BERDARAH DENGUE DI RUANG RASYID THALIB RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2018

Dublin Core

Title

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HIPERTERMI PADA ANAK DEMAM
BERDARAH DENGUE DI RUANG RASYID THALIB RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2018

Subject

DBD, Implementasi keperawatan Hipertermi.

Description

ABSTRAK
Jumlah penderita DBD menurut Kementerian kesehatan RI pada bulan Januari-
Februari 2016 sebanyak 13.219 orang dengan jumlah kematian 137 orang.
Penderita terbanyak yaitu golongan anak-anak usia 5-14 tahun mencapai 42,72%
dan yang kedua pada rentang usia 15-44 tahun sebesar 34,49%. Tujuan penelitian
ini ada 3 yaitu melaksanakan implementasi keperawatan pemberian kompres hangat
dengan teknik Tepid Sponge, melaksanakan kolaborasi pemberian terapi obat
berdasarkan program pengobatan dan melaksanakan pendidikan kesehatan pada
orang tua pasien. Metode yang digunakan adalah wawancara, pemeriksaan fisik,
dan dari data penunjang medis lainnya. Setelah melakukan tindakan keperawatan
masing-masing 4 hari pada P1 dan P2, peneliti mendapatkan tujuan yang ingin
dicapai yaitu terjadinya penurunan suhu tubuh dalam batas normal. Pemberian
kompres hangat dengan teknik Tepid Sponge sangat efektif dilakukan karena
memberikan efek vasodilatasi (pelebaran) pembuluh darah sehingga pori-pori kulit
akan membuka dan mempermudah pengeluaran panas, pemberian kompres hangat
yang dilakukan peneliti menurunkan suhu tubuh sekitar 0,3-0,4°C, pemberian obat
antipiretik juga memberikan efek menurunkan pusat pengaturan suhu di
hipotalamus, diikuti respon fisiologis yaitu penurunan produksi panas. Selain itu
pendidikan diberikan kepada orang tua pasien dengan tujuan menambah
pengetahuan supaya kedepannya terjadi perubahan perilaku khususnya dalam
bidang kesehatan. perawatan kepada pasien anak demam berdarah dengue dengan
selalu memantau peningkatan suhu tubuh, memberikan banyak minum (1800-2000
cc) menghindari segala faktor penyebab terjadinya penyakit DBD, berikan obat
antipiretik sebagai upaya penangan pertama pada saat dirumah, dan segera bawa ke
pelayanan medis terdekat jika memang kondisi pasien tidak kunjung membaik

Creator

OKTA VIANA

Publisher

POLTEKKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

Date

2018

Contributor

Jawiah, S.Pd, S.Kep, M.Kes

Format

PDF

Language

BAHASA INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer