Dublin Core
Title
PENERAPAN TERAPI INHALASI UAP SEDERHAN UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF
PADA PENDERITA ISPA
PADA PENDERITA ISPA
Subject
Bersihan Jalan Napas, Inhalasi Uap Sederhana, ISPA
Description
ABSTRAK
Kejadian ISPA pada anak balita berkisar 3-6 kali setahun. Dari sekitar 450.000 kematian balita yang terjadi setiap tahunnya diperkirakan 150.000 diantaranya disebabkan oleh ISPA.Subjek yang digunakan dalam setiap penelitian meliputi balita dan anak usia prasekolah dengan lama pemberian terapi ± 10-15 menit selama 3 hari. Masalah utama pada pasien ISPA adalah bersihan jalan nafas tidak efektif,dengan usia balita dan anak prasekolah yang belum dapat melakukan batuk efektif untuk membantu mengeluarkan dahak maka upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif tersebut yaitu dapat dengan intervensi pemberian inhalasi uap sederhana.Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran implementasitentang Inhalasi Uap sederhana dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada penderita ISPA. Penelitian ini menggunakan metode literatur review yang menggambarkan implementasi inhalasi uap sederhana untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada penderita ISPA. Dengan menganalisis beberapa artikel untuk memperoleh gambaran implementasi dari topik yang dibahas. Dalam penelitian ini digunakan lima artikel yang relevan dengan judul penelitian untuk dilakukan analisis sebegai penelitian. Dan hasil dari penelitian didapatkan dari lima artikel tersebut bahwa penerapan terapi inhalasi uap sederhana dapat mengatasin bersihan jalan napas tidak efektif dengan penurunan jumlah responden yang mengalami masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada setiap penelitian.
Kejadian ISPA pada anak balita berkisar 3-6 kali setahun. Dari sekitar 450.000 kematian balita yang terjadi setiap tahunnya diperkirakan 150.000 diantaranya disebabkan oleh ISPA.Subjek yang digunakan dalam setiap penelitian meliputi balita dan anak usia prasekolah dengan lama pemberian terapi ± 10-15 menit selama 3 hari. Masalah utama pada pasien ISPA adalah bersihan jalan nafas tidak efektif,dengan usia balita dan anak prasekolah yang belum dapat melakukan batuk efektif untuk membantu mengeluarkan dahak maka upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif tersebut yaitu dapat dengan intervensi pemberian inhalasi uap sederhana.Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran implementasitentang Inhalasi Uap sederhana dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada penderita ISPA. Penelitian ini menggunakan metode literatur review yang menggambarkan implementasi inhalasi uap sederhana untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada penderita ISPA. Dengan menganalisis beberapa artikel untuk memperoleh gambaran implementasi dari topik yang dibahas. Dalam penelitian ini digunakan lima artikel yang relevan dengan judul penelitian untuk dilakukan analisis sebegai penelitian. Dan hasil dari penelitian didapatkan dari lima artikel tersebut bahwa penerapan terapi inhalasi uap sederhana dapat mengatasin bersihan jalan napas tidak efektif dengan penurunan jumlah responden yang mengalami masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada setiap penelitian.
Creator
ISNAENI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
Date
2020
Contributor
Pembimbing I : Ns. Rumentalia, S.Kep M.Kep
Pembimbing II : Bambang Soewito, SKM, M.Kes
Pembimbing II : Bambang Soewito, SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA